terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Istilah dalam Pertunjukan Teater ketika Mengalami Puncak Ketegangan - my blog
Jun 1st 2024, 20:37, by Berita Terkini, Berita Terkini
Sebuah pertunjukan teater mengalami puncak ketegangan, apakah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suasana tersebut? Pertanyaan tersebut dapat dijumpai dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, khususnya dalam materi pertunjukan teater.
Dalam suatu teater biasanya pemeran berlaga atau berakting untuk menceritakan alur cerita yang diberikan. Alur cerita yang ada pada teater ini, terdapat bagian yang membangun suasana ketegangan di kalangan penontonnya.
Mengenal Istilah dalam Pertunjukan Teater ketika Mengalami Puncak Ketegangan
Dikutip dari dalam buku berjudul Pembudayaan Literasi Seni di SD, Mansurdin, S.Sn., M.Hum. (2020: 63), kata teater berasal dari kata bahasa Yunani kuno yaitu theatron yang artinya sebuah pementasan yang berkaitan tentang memadukan antara gerak, musik, tari, dan lainnya.
Teater secara luas dapat didefinisikan sebagai suatu proses pemilihan sebuah teks atau naskah, penafsiran, penyajian, penggarapan atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan yang berasal dari publik atau pirsawan.
Dalam suatu teater, terdapat alur cerita yang ditampilkan. Sebuah pertunjukan teater mengalami puncak ketegangan, apakah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suasana tersebut?
Mengutip dari buku berjudul Pembelajaran Seni Budaya SD, Arina Restian, Kuncahyono, Delora Jantung Amelia (2019: 65), dalam sebuah teater terdapat beberapa tahapan alur cerita yang umum digunakan, antara lain:
1. Tahap Pengenalan (Eksposisi)
Tahap ini merupakan tahap awal cerita. Biasanya dalam bagian ini penulis memperkenalkan tokoh, latar, situasi, waktu, dan lain sebagainya.perkenalan ini dilakukan melalui adegan dan dialog yang ditampilkan dalam teater.
2. Tahap Konflik
Dalam tahapan ini, terdapat beberapa kejadian atau peristiwa, atau bahkan insiden yang melibatkan tokoh dalam suatu masalah.
3. Tahap Komplikasi
Peristiwa atau insiden yang terjadi mulai berkembang dan menimbulkan konflik yang semakin banyak, rumit, dan saling terkait antara satu masalah dengan masalah lainnya. Dalam tahapan ini pemecahan masalah belum ditemukan
4. Klimaks
Pada tahapan ini konflik sampai pada puncaknya dan merupakan puncak ketegangan. Dalam tahapan ini konflik atau pertikaian antar tokoh memuncak dan menegangkan.
5. Penyelesaian
Tahapan ini merupakan penyelesaian konflik. Dalam tahapan ini penentuan akhir cerita yang ditampilkan dalam teater dilakukan, apakah akan berakhir menyenangkan, mengharukan, tragis atau bahkan menjadi teka-teki.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa istilah yang digunakan untuk menggambarkan suasana puncak ketegangan dalam pertunjukan teater adalah klimaks. Dalam tahap ini, konflik yang dialami tokoh mulai memanas.
Pembahasan mengenai sebuah pertunjukan teater mengalami puncak ketegangan, apakah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suasana tersebut, dapat dijadikan sebagai bahan belajar bag siswa untuk menambah pemahaman terkait teater. (DAP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar