terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Doa Agar Anak Tidak Tantrum - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Doa Agar Anak Tidak Tantrum
May 24th 2024, 20:01, by Nur Khafifah, kumparanMOM

Ilustrasi anak tantrum merengek di lantai. Foto: leungchopan/Shutterstock
Ilustrasi anak tantrum merengek di lantai. Foto: leungchopan/Shutterstock

Tantrum merupakan salah satu bagian dari tumbuh kembang anak. Sebab pada dasarnya tantrum terjadi karena anak belum bisa mengelola emosinya dengan baik.

Meski demikian, tak dapat dipungkiri orang tua kerap merasa kewalahan saat menghadapi anak tantrum. Apalagi jika si kecil tantrum di depan umum dan mendapat respons negatif dari orang-orang sekitar. Kondisi ini seringkali membuat orang tua jadi makin merasa tertekan dan terkadang memberikan respons yang kurang tepat pada anak.

Di sisi lain, para ahli menyarankan agar orang tua tidak terbawa emosi saat menghadapi anak yang tantrum. Justru langkah pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang dan jangan memarahi anak.

Selanjutnya, usahakan membawa anak ke tempat yang aman dan biarkan ia meluapkan emosinya terlebih dahulu. Pastikan anak tidak menyakiti diri sendiri dan orang lain serta tidak merusak benda di sekitarnya.

Setelah cukup tenang, peluklah anak jika ia tak keberatan. Baru setelah itu tanyakan penyebab kemarahannya dan carilah solusi bersama.

Nah Moms, jika sudah berusaha semaksimal mungkin tapi anak masih tantrum, tak ada salahnya untuk memanjatkan doa. Seperti apa doanya?

Doa yang Bisa Dipanjatkan Orang Tua Agar Anak Tidak Tantrum

Ilustrasi anak tantrum merengek di lantai. Foto: Hua_khai/Shutterstock
Ilustrasi anak tantrum merengek di lantai. Foto: Hua_khai/Shutterstock

Moms, sebetulnya Anda bisa berdoa dengan kalimat apa pun dan dengan bahasa apa pun yang biasa Anda gunakan karena sesungguhnya Allah Maha Mendengar atas apa pun permintaan hamba-Nya.

Selain itu, bisa juga mengamalkan doa seperti yang diriwayatkan dalam Kitab Al-Adzkar al-Muntakhabah min Kalaami Sayyid al-Abrar, berikut doa yang bisa dibaca:

بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Bismillâhilladzî lâ yadlurru ma'a ismihi syaiun fil ardli wa lâ fis samâ`i wa huwas sami'ul 'alim.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang dengan namanya tidak ada sesuatu pun yang dapat dirugikan di bumi dan di langit, dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Doa ini disarankan dibaca sebanyak 3 kali di depan si kecil ketika anak menangis dan tantrum. Dengan doa ini, orang tua berharap agar kekesalan dan tangisan anak mereda.

Selain doa tersebut, ada juga doa lain yang bisa dibaca saat anak tantrum pada malam hari atau jika kemungkinan penyebabnya adalah sulit tidur.

Berikut doa yang dapat diamalkan dan digunakan oleh Rasulullah SAW:

اللَّهُمَّ غَارَتِ النُّجُومُ وَهَدَأَتِ الْعُيُونُ وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّومٌ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ أَهْدِئْ لَيْلِيْ وَأَنِمْ عَيْنِي

Allâhumma ghâratin nujûm wa hada'atil 'uyûn, wa anta hayyun qayyûmun, lâ ta'khudzuhû sinatun wa lâ naum. Yâ hayyu, ya qayyûm, ahdi' laylî wa anim 'aynî.

artinya: "Tuhanku, bintang-bintang telah 'tenggelam', dan banyak bola mata menjadi tenang sementara Kau adalah zat maha hidup dan zat maha tegak. Kantuk dan tidur tidak mempengaruhi-Mu. Wahai Zat Maha Hidup dan Zat Maha Tegak, tenangkan malam hamba dan istirahatkan sepasang bola mata hamba."

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: