terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Mahathir yang Kini 1 Abad dan Julukan 'Little Sukarno' - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Mahathir yang Kini 1 Abad dan Julukan 'Little Sukarno'
Jul 10th 2025, 13:14 by kumparanNEWS

Mahathir Mohamad. Foto: REUTERS/Lim Huey Teng
Mahathir Mohamad. Foto: REUTERS/Lim Huey Teng

Mantan Perdana Menteri Malaysia ke-4 dan ke-7, Mahathir Mohamad, dikenal dengan berbagai julukan. Dunia menyapanya sebagai 'Dr. M', dan ia juga menulis dengan nama pena 'Che Det'. Namun, bagi banyak orang Indonesia, sosok Mahathir kerap dijuluki 'Little Sukarno'--Sukarno Kecil.

Lalu, bagaimana politikus yang baru saja genap berusia 100 tahun ini mendapat julukan itu?

Mengutip Antara, julukan tersebut muncul karena gaya dan sikap politik Mahathir yang dinilai mirip dengan Proklamator Indonesia, Sukarno. Keduanya dikenal vokal mengkritik dominasi negara-negara Barat. Mahathir, misalnya, pernah secara terbuka mengecam Presiden AS George W. Bush terkait invasi ke Irak yang dilakukan tanpa mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Eks PM Malaysia Mahathir Mohamad menyampaikan pidato "kebohongan demi kebohongan" soal Israel, Kamis (19/10/2023). Foto: Twitter/@chedetofficial
Eks PM Malaysia Mahathir Mohamad menyampaikan pidato "kebohongan demi kebohongan" soal Israel, Kamis (19/10/2023). Foto: Twitter/@chedetofficial

Meski tidak diketahui secara pasti kapan julukan itu mulai populer, sejumlah sumber menyebut istilah 'Little Sukarno' sudah muncul sejak masa Orde Baru.

Ada yang menyebut julukan itu dipakai oleh Presiden Soeharto sebagai bentuk sindiran terhadap Mahathir, yang kala itu baru mulai memimpin Malaysia. Namun terlepas hal itu, Mahathir dan Soeharto juga bekerja sama dalam membentuk arah kebijakan ASEAN, hingga Soeharto lengser pada 1998.

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (kanan), memberikan keterangan pers bersama penggantinya Anwar Ibrahim (kiri) di Putrajaya, Malaysia. Foto: AP Photo/Vincent Thian
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (kanan), memberikan keterangan pers bersama penggantinya Anwar Ibrahim (kiri) di Putrajaya, Malaysia. Foto: AP Photo/Vincent Thian

Julukan tersebut juga disebut-sebut makin meluas setelah pers Australia menggunakannya. Perubahan tajam dalam hubungan Malaysia-Australia saat Mahathir menjabat menjadi sorotan, terutama jika dibandingkan dengan era Tunku Abdul Rahman yang lebih condong ke Inggris dan negara-negara Persemakmuran.

Dalam buku Malaysian Maverick: Mahathir Mohamad in Turbulent Times karya Barry Wain, Mahathir digambarkan sebagai pemimpin yang mendorong nilai-nilai Asia (Asian values).

Ia bahkan pernah menyindir Australia sebagai negara yang 'kurang sopan santun' dan menyebut mereka 'berkulit pucat' ketika menanggapi kemungkinan Australia bergabung dalam komunitas Asia.

Presiden ke-5 RI Megawati Sokarnoputri dan Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Malaysia, Selasa (3/10/2023). Foto: Dok. PDIP
Presiden ke-5 RI Megawati Sokarnoputri dan Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Malaysia, Selasa (3/10/2023). Foto: Dok. PDIP

Meski keras terhadap negara Barat, Mahathir menjalin hubungan cukup erat dengan Indonesia. Ia beberapa kali mengunjungi Jakarta.

Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri--putri Sukarno--bahkan mengaku bersahabat dekat dengannya. Ia menyebut julukan 'Little Sukarno' sebagai penghormatan, bukan ejekan.

Kisah keakraban keduanya pernah dibagikan Megawati saat mengunjungi Mahathir di Malaysia, sebagai balasan atas kunjungan sang tokoh ke Jakarta sebelumnya.

"Saya tahu kegemaran makannya itu rendang daging. Kalau ke Jakarta, beliau suka makan di Rumah Makan Padang Natrabu di Sabang, katanya rendangnya enak. Saya bilang ke beliau, 'rendang saya lebih enak'," ujar Megawati pada 3 Oktober 2023.

"Beliau juga senang salak, terutama salak gula pasir dari Bali. Beliau suka minta kalau sedang musim. Tadi saya juga tanya, masih mau salak dan rendang? Beliau jawab, 'oh mau sekali'," sambungnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: