terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Tina Talisa, Stafsus Gibran yang Kini Jadi Komisaris BUMN, Punya Harta Rp 20,8 M - my blog
Juru Bicara Bahlil Lahdalia, Tina Talisa. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Tina Talisa telah menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) ke KPK. Dalam laporannya, dia memiliki harta kekayaan mencapai Rp 20,8 miliar.
Tina menjabat sebagai stafsus Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Terbaru, Tina juga diangkat menjadi Komisaris PT Pertamina Patra Niaga.
Adapun LHKPN tersebut disampaikan Tina pada 24 Maret 2025. Laporan itu masuk dalam jenis khusus saat Tina baru menjabat sebagai stafsus Gibran.
Berikut rincian kekayaan Tina:
Sebanyak 4 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Bandung Barat, senilai Rp 16.400.000.000.
Dua unit mobil berupa Mercedes Benz C300 dan Toyota Alphard senilai Rp 1.330.000.000.
Surat berharga: Rp 1.114.377.964.
Kas dan setara kas: Rp 127.486.601.
Utang: Rp 112.300.386.
Total kekayaan: Rp 20.855.564.179.
Profil Tina Talisa
Tina adalah wanita kelahiran Bandung, 24 Desember 1979. Dia merupakan alumni Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran
Tina mulai banyak dikenal publik dalam kiprahnya di dunia jurnalistik. Dia sempat menjadi pembawa berita hingga produser di beberapa stasiun televisi nasional.
Kini Tina dipercaya untuk menjadi stafsus Gibran. Penugasan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 83/M Tahun 2024, tertanggal 29 November 2024, tentang Pengangkatan Staf Khusus Wakil Presiden Periode Tahun 2024–2029.
"Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk memulai pengabdian sebagai Staf Khusus Wakil Presiden," kata Tina, dalam keterangannya, Jumat (6/12/2024) lalu.
Tina menceritakan, pada 4 Desember 2024, Gibran memanggilnya untuk menjelaskan tugas apa saja yang akan dilaksanakan di jabatan baru ini.
"Tugasnya untuk mengawal isu-isu penting, di antaranya UMKM, digitalisasi, stunting, serta ekonomi dan keuangan syariah," tambah dia.
Belakangan, Tina juga diangkat menjadi komisaris anak perusahaan Pertamina, PT Pertamina Patra Niaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar