terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Warga di Medan Disebut Tertembak saat Tawuran, Polisi Sebut Peluru Karet - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Warga di Medan Disebut Tertembak saat Tawuran, Polisi Sebut Peluru Karet
Jul 11th 2025, 13:05 by kumparanNEWS

Sebagai ilustrasi: Polisi menembakkan gas air mata dan peluru karet saat penggusuran kamp penghuni liar di Guernica, provinsi Buenos Aires, Argentina, Kamis (29/10). Foto: Natacha Pisarenko/AP Photo
Sebagai ilustrasi: Polisi menembakkan gas air mata dan peluru karet saat penggusuran kamp penghuni liar di Guernica, provinsi Buenos Aires, Argentina, Kamis (29/10). Foto: Natacha Pisarenko/AP Photo

Beredar di media sosial video yang menunjukkan seorang warga Kota Medan, Sumut, mengalami luka akibat terkena peluru.

Dalam video itu, korban yang dalam kondisi berdarah itu juga memegang dua peluru.

Dinarasikan, korban tertembak oleh peluru milik petugas kepolisian yang membubarkan tawuran.

"Tembak-tembak aja," kata salah satu warga dalam suasana chaos di video itu.

Lalu, seorang pria berbadan tegap pun menjawab.

"Makanya kalau sudah kita bilang bubar, orang ibu (ibu-ibunya) bergeser biar kita tahu pelakunya," kata pria itu.

"Makanya karena kau di situ (di lokasi tawuran), kalau di rumah kan gak kena," sambungnya.

Penjelasan Polisi

Plh Kapolres Belawan AKBP Wahyudi Rahman memberikan penjelasan.

Kata dia, pihak kepolisian memang tengah membubarkan aksi tawuran di Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Medan Belawan, pada Kamis (10/7).

"Itu peluru karet ya. Sudah sesuai SOP eskalasi penanganan konflik," kata Wahyudi, Jumat (11/7).

Soal narasi tembakan dari kepolisian, kata Wahyudi, hal tersebut masih didalami.

"Belum tentu (tembakan dari kepolisian), karena kita masih investigasi. Masih pendalaman, itu kan peluru karet," sambungnya.

Wahyudi menuturkan, aksi tawuran itu memang menyebabkan satu warga mengalami luka. Belum dijelaskan lebih dirinci pihak mana saja yang terlibat dalam aksi tawuran itu hingga penyebabnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: