terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Komisi Nasional Disabilitas Dukung dan Siap Kawal Pelaksanaan Sekolah Rakyat - my blog
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat audiensi dengan Komisi Nasional Disabilitas (KND) terkait program Sekolah Rakyat dan penguatan pemberdayaan disabilitas di Kementerian Sosial, Rabu (9/7/2025). Foto: Dok. Kemensos
Program Sekolah Rakyat mendapat dukungan dari Komisi Nasional Disabilitas (KND) karena menyertakan upaya penguatan pemberdayaan penyandang disabilitas dan menjunjung prinsip inklusivitas.
"(Menteri Sosial) Gus Ipul sudah memberikan dukungan luar biasa. Kami ingin memberikan apresiasi dan dukungan terhadap program prioritas Presiden, yaitu Sekolah Rakyat," ujar Wakil Ketua KND Deka Kurniawan saat audiensi bersama Mensos Saifullah Yusuf di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu (9/7/2025).
Apresiasi itu muncul setelah tim KND kunjungan langsung dan bertemu dengan kelompok penyandang disabilitas di beberapa titik Sekolah Rakyat (SR). Kelompok disabilitas termasuk ke dalam kelompok yang membutuhkan pendidikan melalui program tersebut.
"Sebagai kelompok rentan, penyandang disabilitas dan keluarganya banyak yang masuk dalam kategori miskin ekstrem. SR ini sangat membuka harapan mereka," lanjut Deka.
Program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto ini, menurut KND, bukan hanya sekadar untuk mengentaskan kemiskinan, tetapi juga untuk menumbuhkan harapan mereka karena selama ini mereka belum sepenuhnya mendapatkan akses pendidikan yang layak.
"Selain memberikan dukungan, kami juga, sebagai mitra sesama lembaga negara, punya kewajiban untuk memberikan support dalam hal-hal yang perlu dikuatkan. Sejak April sampai Juni kemarin, kami melakukan asesmen modalitas, berkunjung ke sentra-sentra, ke tempat-tempat di mana Sekolah Rakyat akan diselenggarakan. Kami menjalankan tugas sesuai undang-undang, yakni pemantauan, evaluasi," ujar Deka.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat audiensi dengan Komisi Nasional Disabilitas (KND) terkait program Sekolah Rakyat dan penguatan pemberdayaan disabilitas di Kementerian Sosial, Rabu (9/7/2025). Foto: Dok. Kemensos
KND pun mengapresiasi keseriusan Kemensos yang luar biasa serta totalitas menyiapkan dan mensukseskan program Sekolah Rakyat ini.
"Sarana dan prasarana yang inklusif sangat diperlukan untuk Sekolah Rakyat. Meskipun nantinya sekolah ini tidak hanya diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, tetapi paling tidak sejak awal masyarakat sudah mendapat gambaran yang jelas mengenai tujuan inklusivitas ini," jelas Komisioner KND Kikin Tarigan.
KND juga menilai pentingnya mengakomodir para siswa penyandang disabilitas yang berada pada Desil 2. Salah satu upayanya melalui pembekalan bagi para pendamping dan guru tentang perspektif inklusif terhadap disabilitas secara eksplisit pada awal pembekalan.
Gus Ipul merespons berbagai masukan dari KND dengan positif. Dalam konteks pemberdayaan penyandang disabilitas, Gus Ipul menegaskan Kemensos berperan untuk memfasilitasi upaya pemberdayaan.
"Misi Kemensos ini kan untuk memberdayakan. Kita tidak membangun gedungnya dari awal, tetapi memfasilitasi ruangan atau gedung itu menjadi sesuatu (pemberdayaan)," kata Gus Ipul.
Ia juga meminta agar disiapkan program pemberdayaan yang secara khusus ditujukan untuk penyandang disabilitas yang dirancang dan dikoordinasikan bersama KND. Lantaran Kemensos selalu mendukung peran KND dalam pemberdayaan kelompok disabilitas serta selaras dengan berbagai program sosial pemerintah.
"Saya terbuka untuk semua saran. Tolong dampingi terus proses ini dan teknisnya bisa disesuaikan. Kemudian yang kedua, mohon dibuatkan program pendampingan dan pengawalan Sekolah Rakyat, ditambah dengan aspek pemberdayaan, supaya kita lebih siap ke depannya," jelas Gus Ipul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar