terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Pemerintah Mulai Salurkan Beras Bulog 1,3 Juta Ton dalam Enam Bulan - my blog
Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Palebon, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menugaskan Perum Bulog untuk menyalurkan beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau beras Bulog mulai Juli hingga Desember 2025.
Mengutip Antara, penugasan penyaluran ini tertuang surat penugasan dari Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 173/TS.02.02/K/7/2025 per tanggal 8 Juli 2025.
"Mulai Juli ini program SPHP beras, pemerintah mulai salurkan seiring dengan program bantuan pangan beras," kata Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi dikutip dari Antara, Jumat (11/7).
Dalam surat tersebut, pemerintah juga menargetkan penyaluran beras Bulog selama 6 bulan ini sebanyak 1.318.826.629 kilogram (kg) dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Arief berharap dengan adanya intervensi penyaluran beras Bulog ini, harga beras di pasaran akan lebih stabil dan masyarakat bisa menikmati beras dengan harga baik.
"Tentunya, diharapkan melalui implementasi dua instrumen intervensi ini, harga beras di masyarakat dapat lebih ditekan dan tidak semakin berfluktuasi," ujarnya.
Pembelian Beras Bulog Dibatasi Dua Kemasan 10 Kg per Orang
Stok beras di Gudang Bulog Pekandangan Kabupaten Indramayu (31/5/2024). Foto: kumparan
Arief juga menuturkan saat ini pemerintah membatasi jumlah pembelian beras Bulog per orang hanya 2 kemasan 10 kg. Ini diiringi dengan ketentuan beras Bulog tidak boleh diperjualbelikan kembali.
"Selain itu, jumlah pembelian oleh konsumen ada limitasi maksimal 2 pak atau 10 kg dan tidak boleh diperjualbelikan kembali," beber Arief.
Meski demikian, pemerintah saat ini juga masih tetap menyalurkan beras Bulog kemasan 50 kg ke daerah tertentu, seperti wilayah Maluku, Papua, daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan (3TP) juga wilayah lain sesuai keputusan dalam rapat koordinasi.
Kemudian pemerintah juga menetapkan harga penjualan beras Bulog dengan pengambilan di gudang Bulog oleh mitra penyalur, yaitu Rp 11.000 per kg di Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi.
Kemudian, Rp 11.300 per kg untuk wilayah Sumatera (kecuali Lampung dan Sumatera Selatan), Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan dan harga Rp 11.600 per kg untuk wilayah Maluku dan Papua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar