terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Tampar Karyawan Hotel Berkali-kali, Turis Inggris Diusir dari Bali - my blog
Turis Inggris berinisial S terancam diusir dari Bali usai memukul seorang karyawan hotel yang terletak di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (17/1).
"Untuk kasusnya sudah diserahkan ke imigrasi untuk dideportasi (diusir dari Bali)," kata Kapolsek Kuta, AKP Agus Riwayanto Diputra, saat dihubungi, Rabu (22/1).
Kasus ini bermula saat turis berjenis kelamin laki-laki itu datang ke hotel restoran. Seorang karyawan perempuan menawarkan menu makanan yang dihidangkan oleh restoran.
Entah apa yang membuat pelaku emosi, dia menampar karyawan itu bertubi-tubi. Dari hasil visum menunjukkan korban mengalami trauma akibat ditampar oleh pelaku.
"Mungkin (pelaku) sedang memiliki masalah. Karena saat ditawari makanan oleh korban, dia marah dan memukul korban," katanya.
Kasus ini lalu diselesaikan melalui restorative justice. Namun, polisi memutuskan menyerah pelaku ke Imigrasi.
"Mereka sudah melaksanakan RJ (restorative justice), namun kami sudah lakukan pengantaran pelaku dengan pihak imigrasi untuk proses deportasi," kata dia.
Terpisah, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Alexander Maxwell, mengatakan pihaknya menerima pelaku dari Polsek Kuta, pada Senin (20/1).
Saat ini, pelaku itu sudah diserahkan ke pihak Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar. Dia sementara didetensi (penahanan) sembari menunggu jadwal pendeportasian.
"Untuk pelaksanaan deportasinya nanti dari Rudenim," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar