terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Konten TikTok: Kata Kemendiktisaintek soal Mutasi Jadi Pemicu ASN Demo - my blog
Demo ASN di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dipicu rencana mutasi besar-besaran setelah kementerian tersebut dipecah menjadi tiga oleh Presiden Prabowo. Salah satu yang terkena dampak adalah Neni Herlina, yang rencananya dipindahkan ke Kemendikdasmen. Meskipun mutasi sebenarnya belum diproses, miskomunikasi menyebabkan aksi protes oleh ASN pada Senin pagi (20/1). Demo tersebut juga memunculkan isu liar, termasuk tudingan bahwa istri Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro terlibat dalam mutasi. Sekjen Kemdiktisaintek, Togar Simatupang, membantah tudingan itu sebagai fitnah. Satryo menjelaskan bahwa mutasi dilakukan untuk efisiensi anggaran sesuai arahan Presiden, namun beberapa pegawai merasa kecewa. Setelah pertemuan damai di rumah dinas Menteri, kedua pihak sepakat islah dan saling memaafkan. Satryo berharap ke depannya kasus serupa dapat dihindari melalui komunikasi yang lebih baik. #focus#asndikti#news#videonews#asn#kemendiktisaintek#demoasn#satryo#kemendikdasmen#menteriprabowo#penghematananggaran#mutasiasn#info#infoterkini#berita#beritaterkini#bicarafaktalewatberita#kumparan
Polemik internal di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) berakhir damai melalui pertemuan islah pada Senin malam (20/1). Pertemuan digelar di rumah dinas Menteri Kemdiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro, di Widya Chandra, Jakarta Selatan. Acara ini dihadiri oleh Sekjen Togar Simatupang, Wakil Menteri, Dirjen, serta pihak terkait lainnya, termasuk dua perwakilan pegawai yang berselisih, Suwitno dan Neni Herlina. Kedua pihak sepakat untuk saling memaafkan setelah masalah dinyatakan sebagai akibat dari miskomunikasi dan emosi. "Sudah terjadi rekonsiliasi, jadi ini di kediaman Pak Menteri. Ya di Widya Chandra, itu dilakukan acara silaturahmi. Jadi persahabatan atau kekeluargaan dengan Neni Herlina dan juga Suwitno," kata Togar. Togar memastikan tidak ada pemecatan terhadap pegawai, termasuk Neni, yang sempat dipindahkan mendadak ke Kemendikdasmen. Kesepakatan damai ini menjadi pelajaran berharga untuk memperbaiki komunikasi internal di masa depan. Sebelumnya, para ASN Kemdiktisaintek sempat menggelar aksi protes dengan pakaian hitam dan karangan bunga satir di halaman kantor sebagai bentuk kekecewaan. #focus#asndikti#news#videonews#asn#kemendiktisaintek#demoasn#satryo#kemendikdasmen#menteriprabowo#penghematananggaran#mutasiasn#info#infoterkini#berita#beritaterkini#bicarafaktalewatberita#kumparan
Demo ASN Kemendiktisaintek mewarnai Senin, 20 Januari 2025, kemarin, memprotes mutasi pegawai yang dinilai tanpa alasan jelas. Salah satu kasus mencuat adalah Neni Herlina, Prahum Ahli Muda sekaligus Pj Rumah Tangga, yang dipindahkan tiba-tiba ke Kemendikdasmen. Masalah bermula dari penataan meja yang tak sesuai keinginan Menteri Satryo, hingga pemasangan Wi-Fi di rumah dinas yang selesai hingga larut malam. Karena tak mendapat respons saat menelepon, Satryo mengirim pesan WA berbunyi, "saya pecat kamu." Puncak konflik terjadi pada Jumat, 17 Januari, saat Neni dimarahi di depan pegawai lain. "Pak Menteri langsung datangi saya. Kejadiannya tidak etis," ujar Neni. Menteri Satryo menjelaskan, demo itu buntut mutasi besar-besaran untuk penghematan anggaran, sesuai arahan Presiden Prabowo. Ia menyebut ada pegawai yang tak terima dimutasi. #focus#asndikti#news#svl#asn#kemendiktisaintek#demoasn#satryo#kemendikdasmen#menteriprabowo#penghematananggaran#mutasiasn#bicarafaktalewatberita#kumparan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar