terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Ejek Pemain Timnas Wanita "Gendut", Presiden Federasi Panama Dihukum FIFA - my blog
Jan 22nd 2025, 15:36, by Tio Ridwan, kumparanBOLANITA
Presiden Federasi Sepak Bola Panama, Manuel Arias, dihukum FIFA karena mengolok-olok pemain timnas wanita mereka, Marta Cox, dengan menyebutnya "gendut".
Arias dihukum tidak boleh terlibat dalam kegiatan sepak bola apa pun selama 6 bulan dan disanksi Rp180 juta. Ia dianggap melanggar kode etik FIFA dalam pernyataannya pada Maret 2024 itu.
Komentar Arias ia ucapkan merespons kritik dari Cox, yang bilang bahwa federasi perlu memperhatikan lebih fasilitas latihan yang disediakan untuk pemain Panama jelang CONCACAF W Gold Cup.
Namun, alih-alih meminta maaf dan memperbaiki dukungan, Arias justru bilang, "Marta harusnya berhenti bicara soal liga. Fisiknya tidak prima, dia kegendutan, dan nggak bisa gerak di lapangan," katanya dikutip dari The Athletic.
Ia juga bilang, "Mudah untuk ngomong, tapi dia tidak tahu apa-apa soal liga sepak bola Panama selama bertahun-tahun. Dia tidak tahu apa yang terjadi di sini."
Cox sendiri baru saja bergabung dengan Fenerbahce, klub asal Turkiye. Selama empat tahun terakhir, Cox membela Tijuana, klub asal Meksiko.
Cox telah bermain 42 kali buat Timnas Wanita Panama. Ia sempat mengancam tak mau bermain lagi buat Las Canaleras, tapi akhirnya mengurungkan niatnya.
Arias sendiri belakangan mengakui komentarnya tersebut "bahasa yang sangat mengecewakan" dan "kesalahan yang serius", serta bersedia menanggung hukuman yang ditimpakan padanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar