Panduan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Mulai Februari 2025, Pastikan BPJS Aktif! - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban

Panduan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Mulai Februari 2025, Pastikan BPJS Aktif! Jan 14th 2025, 13:00, by Nabilla Fatiara, kumparanMOM Ilustrasi medical check up atau cek kesehatan. Foto: BongkarnGraphic/Shutterstock Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan meluncurkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis pada Februari 2025. Program ini disiapkan pemerintah sebagai 'kado' ulang tahun bagi masyarakat. Lantas, bagaimana cara untuk memanfaatkan program tersebut? Dikutip dari laman Kemenkes RI, program ini akan dilaksanakan secara bertahap. Pada tahap awal, pemeriksaan kesehatan gratis akan dilakukan di puskesmas, dengan target menjangkau 60 juta orang pada 2025. Dalam lima tahun ke depan, Kemenkes menargetkan program ini dapat melayani 200 juta warga Indonesia, sebagai bagian dari upaya transformasi layanan kesehatan. Menurut Ketua Tim Kerja Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes Rima Damayanti, program ini ditujukan bagi bayi dan anak-anak hingga usia 6 tahun, lalu individu berusia 18 tahun ke atas, yaitu dewasa dan lansia. Pemeriksaan ini dilakukan sebagai bentuk deteksi dini atau skrining kesehatan dalam mengurangi beban penyakit. Sehingga, diharapkan bisa mengurangi keparahan penyakit, meningkatkan efektivitas pengobatan, hingga meningkatkan efisiensi anggaran kesehatan. Nah Moms, bila ingin memanfaatkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang dimulai Februari mendatang, simak dulu panduannya di bawah ini! Panduan untuk Mendapat Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Aplikasi SatuSehat Mobile, sebelumnya bernama PeduliLindungi Foto: Muhammad Fikrie/kumparan 1. Unduh Aplikasi SATUSEHAT Mobile Antara melansir, sebelum memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan ini, Anda diwajibkan untuk mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile baik di Google Play untuk Android dan iOS. Setelah itu, lengkapi data diri terlebih dahulu yang nantinya dijadikan dasar untuk penjadwalan pemeriksaan kesehatan. Setelah proses isi data diri selesai, Anda hanya perlu menunggu notifikasi atau pemberitahuan terkait waktu dan lokasi pemeriksaan dari aplikasi tersebut. Bagi anggota keluarga seperti anak-anak atau lansia, Anda dapat menambahkan profil mereka di akun SATUSEHAT Mobile milik Anda atau anggota keluarga yang lain. Sementara bagi bayi baru lahir, maka pemeriksaan akan didaftarkan oleh tenaga kesehatan di Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK). 2. Pastikan BPJS Kesehatan Aktif Rima menyampaikan perlunya kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam status aktif untuk bisa menerima manfaat program Pemeriksaan Kesehatan Gratis. Hal ini ditujukan agar bila ditemukan masalah kesehatan setelah pemeriksaan kesehatan, maka dapat langsung mendapat penanganan. "Skriningnya mungkin gratis karena ada bantuan pemerintah juga. Tetapi tindaklanjutnya ini yang harus disesuaikan dengan kepesertaan BPJS-nya, misalnya ada tindak lanjut diabetes dan lainnya," tutur Rima dalam webinar daring yang diselenggarakan Kemenkes, seperti dikutip dari Antara. Bagaimana bila kepesertaan BPJS Kesehatan belum diaktifkan atau mengalami kendala aktivasi? Maka, Kemenkes akan memberikan tenggat waktu selama 30 hari sejak tanggal lahir untuk reaktivasi kepesertaan atau pun mendaftar. "Notifikasi PKG akan kami kirim via WhatsApp H-30 agar masyarakat yang tidak punya BPJS Kesehatan atau tidak aktif bisa mendaftarkan dulu," ucap Rima. Ilustrasi korupsi di bidang kesehatan. Foto: Prostock-studio/Shutterstock 3. Persyaratan yang Harus Dibawa ke Fasilitas Kesehatan Aplikasi SATUSEHAT Mobile akan mengirimkan notifikasi pada hari ulang tahun Anda. Nantinya, Anda akan diminta untuk mengisi kuesioner terlebih dahulu seputar kesehatan fisik dan mental. Setelah itu, siapkan sejumlah persyaratan saat ingin melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan yang ditentukan, yaitu: Identitas diri seperti KTP, Kartu Identitas Anak (KIA), atau Kartu Keluarga Buku KIA bagi balita dan anak prasekolah Tiket pemeriksaan di aplikasi SATUSEHAT Mobile atau Whatsapp Hasil pengisian formulir kuesioner skrining mandiri Adapun tempat pelaksanaan PKG di hari ulang tahun bagi bayi baru lahir dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan yang melayani persalinan, baik fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) maupun fasilitas kesehatan tindak lanjut (FKTL). Sementara pemeriksaan laboratorium bagi bayi baru lahir dilaksanakan di laboratorium jejaring yang telah ditetapkan. Dan bagi kelompok usia lainnya, maka Pemeriksaan Kesehatan Gratis akan dilakukan di FKTP yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Puskesmas dapat mendelegasikan PKG di hari ulang tahun kepada Puskesmas Pembantu atau Unit Pelayanan Kesehatan di Desa/Kelurahan lainnya sesuai alur Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP). Sedangkan pemeriksaan laboratorium akan dilakukan di FKTP dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas). 4. Bagaimana yang Ulang Tahun di Januari? Tidak perlu khawatir, karena bagi masyarakat yang berulang tahun di Januari 2025 saat program belum diluncurkan, maka tetap bisa mengikuti pemeriksaan gratis hingga Maret 2025. "Kalau yang ulang tahunnya bertepatan dengan hari libur, jadwal pemeriksaan akan digeser ke hari kerja terdekat," ujar Juru Bicara Kemenkes, drg. Widyawati.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions. If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.