terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Qatar Mau Bangun 1 Juta Rumah, Menteri Ara: Bisa di GBK & Kompleks DPR Kalibata - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Qatar Mau Bangun 1 Juta Rumah, Menteri Ara: Bisa di GBK & Kompleks DPR Kalibata
Jan 21st 2025, 16:19, by Ema Fitriyani, kumparanBISNIS

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).  Foto: Zamachsyari/kumparan
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara membidik lahan di sekitar area Stadion Gelora Bung Karno (GBK) juga bekas kompleks DPR RI di Kalibata, Jakarta Selatan untuk pembangunan 1 juta rumah dengan gelontoran dana dari Qatar.

Ara mengatakan, dia mendapat tugas dari Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo agar menyiapkan lahan tersebut untuk menyukseskan program pembangunan 3 juta rumah.

"Jadi kami diminta menyiapkan lahan-lahan, dari Setneg itu saya sudah sampaikan kepada Kementerian Sekretaris Negara, arahan dari Bapak Presiden di Kemayoran, di sekitar GBK dan di Kalibata, khususnya perumahan bekas perumahan DPR," kata Ara di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (21/1).

Meskipun hingga saat ini, Ara belum buka suara soal nominal dana yang digelontorkan Qatar untuk membangun 1 juta rumah tersebut.

Namun Ara memastikan, tidak hanya Qatar yang akan turut bergabung dalam program 3 juta rumah andalan Presiden Prabowo Subianto. Menurut dia masih ada negara-negara lain yang akan bekerja sama dengan Indonesia untuk program ini.

"Qatar bukan satu-satunya negara yang berminat investasi di Indonesia di bidang perumahan, ada lagi Uni Emirat Arab, ada juga beberapa negara lainnya," imbuh Ara.

Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri PKP Maruarar Sirait dan investor Qatar Sheikh Abdul Aziz Al Thani di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1/2025). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri PKP Maruarar Sirait dan investor Qatar Sheikh Abdul Aziz Al Thani di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1/2025). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Selain itu, Ara juga mengaku telah menyampaikan kepada Menteri BUMN Erick Thohir agar bisa bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI), juga PT Perumahan Nasional (Perumnas).

"Kemudian dari BUMN, saya sudah sampaikan sama Pak Erick langsung, itu tolong disiapkan 1 dari Kereta Api, 2 dari Perumnas, 3 dari PTB," terang Ara.

Hal ini dilakukan Ara seraya terus berkoordinasi dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid.

"Kemudian dari Pak Nusron juga, Pak Nusron sudah sangat lengkap, sudah menyiapkan data-datanya, ada berapa ribu hektare itu, ada berapa titik, sudah dikasih datanya. Jadi tinggal kita rapat koordinasi," jelasnya.

Dengan Kementerian Keuangan, Ara membidik tanah-tanah yang telah disita Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI), Kejaksaan Agung, dan aset Badan Bank Tanah untuk program ini.

Dia menjelaskan, tugas pemerintah Indonesia memang menyiapkan lahan pembangunan rumah. Sehingga investor cukup membawa modal masuk tanpa berurusan dengan penyediaan lahan.

"Nanti sesuai arahan Presiden kan ini kerja samanya G to G (atau) Government to Government. Jadi mereka bawa uang dan kita menyiapkan lahannya, dan sesuai arahan Bapak Presiden targetnya adalah target marketnya itu menengah bawah. Jadi lebih banyak bawa yaitu middle low, sesuai dengan arahan," terang Ara.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: