terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Presiden Azerbaijan Geram, Desak Rusia Akui Kesalahan atas Tragedi Pesawat Jatuh - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Presiden Azerbaijan Geram, Desak Rusia Akui Kesalahan atas Tragedi Pesawat Jatuh
Dec 30th 2024, 12:28, by Tiara Hasna R, kumparanNEWS

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menyampaikan pidato nasional di televisi di Baku, Azerbaijan, 20 September 2023.  Foto: Layanan Pers Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev via REUTERS
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menyampaikan pidato nasional di televisi di Baku, Azerbaijan, 20 September 2023. Foto: Layanan Pers Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev via REUTERS

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mendesak Rusia untuk mengakui tanggung jawab atas jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines pada Hari Natal (25/12) yang menewaskan 38 orang.

Pesawat tersebut diduga terkena rudal sistem pertahanan udara Rusia saat mencoba mendarat di Grozny, Republik Chechnya [wilayah Federasi Rusia], sebelum akhirnya jatuh di Aktau, Kazakhstan.

Pada Sabtu (28/12), Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan permintaan maaf kepada Aliyev atas insiden tersebut, menyebutnya sebagai "tragedi yang tak terduga."

Namun, permintaan maaf itu tidak disertai pengakuan tanggung jawab Rusia atas insiden tersebut.

Dugaan 'Penutupan'

Sejumlah petugas bekerja di lokasi jatuhnya pesawat penumpang Azerbaijan Airlines dekat kota Aktau, Kazakhstan 25 Desember 2024. Foto: REUTERS/Azamat Sarsenbayev
Sejumlah petugas bekerja di lokasi jatuhnya pesawat penumpang Azerbaijan Airlines dekat kota Aktau, Kazakhstan 25 Desember 2024. Foto: REUTERS/Azamat Sarsenbayev

Pesawat Azerbaijan Airlines dengan nomor penerbangan J2-8243 sedang dalam perjalanan dari Baku ke Grozny pada 25 Desember ketika diduga terkena pecahan rudal pertahanan udara Rusia.

Akibatnya, pesawat tersebut dialihkan ke Aktau dan jatuh, menewaskan 38 dari 67 penumpang.

Sebagian besar penumpang adalah warga Azerbaijan, sementara sisanya berasal dari Rusia, Kazakhstan, dan Kirgistan.

Pakar penerbangan menduga GPS pesawat terganggu oleh gangguan elektronik sebelum akhirnya dihantam rudal.

Aliyev menuduh Rusia mencoba menutup-nutupi insiden ini.

"Kami hanya mendengar teori yang tidak masuk akal, mulai dari ledakan tabung gas hingga tabrakan burung. Teori ini jelas mencerminkan upaya Rusia untuk menghindari tanggung jawab," kata Aliyev dalam wawancara dengan media pemerintah, seperti dikutip dari BBC.

Tuntutan Azerbaijan

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan menyampaikan pernyataan bersama setelah pertemuan mereka di Sochi pada 26 November 2021. Foto: Mikhail Klimentyev/SPUTNIK/AFP
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan menyampaikan pernyataan bersama setelah pertemuan mereka di Sochi pada 26 November 2021. Foto: Mikhail Klimentyev/SPUTNIK/AFP

Azerbaijan telah mengajukan tiga tuntutan kepada Moskow: Pengakuan kesalahan, hukuman bagi pihak yang bertanggung jawab, dan kompensasi untuk Azerbaijan serta keluarga korban.

Hingga kini, Rusia baru memenuhi satu tuntutan, yaitu permintaan maaf.

Presiden Putin menyebut insiden itu terjadi ketika sistem pertahanan udara Rusia sedang menangkis serangan drone Ukraina di wilayah Chechnya, Mozdok, dan Vladikavkaz.

Namun, Kremlin tidak secara langsung mengakui bahwa pesawat Azerbaijan Airlines ditembak oleh rudal Rusia.

Penghargaan untuk Awak Pesawat

Bendera negara Azeri berkibar setengah tiang saat negara itu memperingati hari berkabung nasional bagi para korban kecelakaan pesawat penumpang Embraer Azerbaijan Airlines di dekat kota Aktau, Kazakh, di luar Gedung Pemerintah di Baku, Azerbaijan. Foto: REUTERS/Aziz Karimov
Bendera negara Azeri berkibar setengah tiang saat negara itu memperingati hari berkabung nasional bagi para korban kecelakaan pesawat penumpang Embraer Azerbaijan Airlines di dekat kota Aktau, Kazakh, di luar Gedung Pemerintah di Baku, Azerbaijan. Foto: REUTERS/Aziz Karimov

Di tengah duka, Azerbaijan memberikan penghormatan khusus kepada awak pesawat yang dianggap berjasa menyelamatkan 29 penumpang meski harus mengorbankan nyawa mereka sendiri.

Kapten Igor Kshnyakin, kopilot Alexander Kalayaninov, dan pramugari Hokuma Aliyeva dianugerahi penghargaan istimewa atas keberanian mereka.

"Kami tidak pernah menyangka pesawat kami akan ditembak di wilayah negara sahabat," ujar Aliyev, menekankan perlunya langkah tegas agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.

Jatuhnya pesawat ini diselidiki oleh Rusia, Azerbaijan, dan Kazakhstan.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: