terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Menyambangi Pasar Loak Kebayoran Lama, Surga Barang Antik di Jakarta - my blog
Jakarta Selatan hampir selalu punya cerita menarik. Kali ini tentang sebuah tempat yang tampak klasik tapi masih ramai diminati di kawasan Kebayoran Lama. Di balik gedung-gedung tinggi dan lalu lintas padat, tersembunyi sebuah tempat unik yang menawarkan nostalgia dan kejutan: Pasar Loak Kebayoran Lama.
Pasar tersebut menawarkan sejumlah barang antik yang kerap diburu kolektor. Tidak jauh dari situ, ada Kampoeng Gallery yang hadir melengkapi pengalaman berburu barang incaran.
Pasar loak ini berlokasi di sepanjang Jalan Ciledug Raya, RT/RW 005/007, Kebayoran Lama Utaran, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pasar berada tepat di samping Stasiun Kebayoran Lama, sehingga bisa dijangkau dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.
Jam buka dan tutup pasar ini memang tidak menentu, tetapi biasanya Pasar Loak Kebayoran Lama ini ramai mulai dari pukul 12.00 WIB-21.00 WIB.
Jika ingin mencari lokasi dengan maps melalui aplikasi, Kampoeng Gallery yang masih ada di dalam kawasan ini bisa menjadi titik cari lokasi pasar.
Pesona Pasar Loak Kebayoran Lama
Memasuki Pasar Loak Kebayoran Lama, pengunjung akan disambut deretan pedagang yang menjual barang-barang bekas dan antik. Dari sepatu vintage, mainan jadul, hingga peralatan rumah tangga lawas, tersedia di sini. Para penjualnya ramah, sering kali bersedia menceritakan asal-usul barang yang mereka jual.
Salah satunya Iwan (45), mengungkapkan bahwa pasar ini sudah menjadi mata pencaharian utamanya selama 15 tahun terakhir.
"Orang datang ke sini bukan cuma cari barang murah, tapi juga karena nilai sejarahnya. Misalnya, kaset-kaset lama ini masih dicari kolektor," ujar Iwan sambil menunjukkan tumpukan kaset lawas yang dijualnya.
Pasar ini juga menjadi tempat pertemuan bagi komunitas kolektor dan penggemar barang antik.
Anita (21), seorang pengunjung, tampak antusias sambil memegang sebuah koper kecil bergaya vintage.
"Saya suka ke sini buat cari barang-barang unik yang nggak ada di tempat lain. Tadi saya nemu koper ini, dan ternyata masih bagus banget. Ini bakal cocok buat dekorasi rumah saya," ujarnya.
Sementara itu, Toni (29), seorang kolektor mainan retro, mengaku senang berburu di pasar ini.
"Di sini itu seperti harta karun. Saya pernah dapat action figure tahun 80-an yang sekarang harganya naik tiga kali lipat. Kalau tahu apa yang dicari, pasar ini jadi tempat yang menyenangkan," ujarnya.
Selain itu, pasar ini juga menawarkan barang-barang elektronik yang biasanya dijual dengan harga murah. seperti handphone, radio, hingga true wireless stereo (TWS) bekas.
"Ya ini hp-hp bekas yang biasa kita jual murah, power bank sama earphone juga ada dijual di sini," ujar Fitrah (42) salah satu pedagang handphone bekas di Pasar Loak Kebayoran Lama.
Namun, di balik pesonanya, pasar ini menghadapi tantangan. Lokasinya yang sempit dan kurang tertata sering kali menjadi keluhan pengunjung. Meski demikian, para pedagang dan pembeli tetap setia datang ke tempat ini karena suasananya yang khas.
Kampoeng Gallery: Tempat Nongkrong Penuh Barang Antik
Bagi mereka yang mencari barang seni atau koleksi yang lebih eksklusif, Kampoeng Gallery adalah jawabannya. Berlokasi tidak jauh dari pasar loak, tempat ini menampilkan barang-barang bekas antik, patung, hingga koleksi mainan mobil Hot Wheels.
Di Kampoeng Gallery, barang-barang dipajang dengan cukup rapih, memberikan pengalaman berbeda dibanding suasana riuh di pasar loak.
Dinda (27), seorang pengunjung Kampoeng Gallery, menceritakan kesannya setelah melihat koleksi di sini.
"Saya awalnya cuma penasaran, tapi ternyata tempat ini oke juga bisa nongkrong lagi. Banyak barang bekas juga kayak buku, patung, hiasan rumah yang antik-antik," ujarnya.
Selain itu Kampoeng Gallery juga menjual berbagai macam makan dan minuman dari kopi hingga minuman-minuman ringan lainnya.
"Biasanya emang nongkrong di sini karena suasananya beda ada sih bang, soalnya di sini banyak pajangan barang-barang antik juga," ujar Rangga (18) salah satu pengunjung Kampoeng Gallery.
Pasar Loak Kebayoran Lama dan Kampoeng Gallery adalah dua sisi berbeda dari pengalaman berburu barang di Jakarta Selatan.
Jika pasar loak menawarkan nuansa tradisional dan penuh kejutan, Kampoeng Gallery memberikan sentuhan modern dengan suasana yang lebih tenang.
Baik bagi kolektor barang antik maupun pecinta seni, keduanya menjadi destinasi yang layak dikunjungi. Di tengah modernitas Jakarta, mereka menawarkan pelarian singkat ke dunia nostalgia dan kreativitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar