terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Pimpinan dan Dewas KPK Potong Gaji 2,5 Persen Tiap Bulan untuk Infak - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Pimpinan dan Dewas KPK Potong Gaji 2,5 Persen Tiap Bulan untuk Infak
Jan 3rd 2025, 16:20, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto meninjau pelaksanaan khinatan gratis di Gedung Juang KPK, Jakarta, Jumat (3/1/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto meninjau pelaksanaan khinatan gratis di Gedung Juang KPK, Jakarta, Jumat (3/1/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK sepakat untuk memotong gaji mereka sebesar 2,5 persen setiap bulannya. Gaji yang dipotong akan mereka infakkan.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, saat memberikan sambutan di acara khitanan massal dalam rangkaian Hari Bakti ke-22 KPK di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Jumat (3/1).

"Ini nanti untuk Pimpinan siap hari ini tanda tangan, mengikrarkan diri untuk dipotong berapa persen? 15 persen? 2,5 setengah persen. Ini tidak memaksa tapi setengah memaksa," kata Fitroh.

Pemotongan 2,5 persen gaji itu akan dilaksanakan lebih dulu oleh Fitroh; Ketua KPK, Setyo Budiyanto; serta dua anggota Dewas KPK, Gusrizal dan Sumpeno.

"Karena ada satu pesan yang luar biasa, Pak Ketua, Pak Gusrizal. Ternyata sedekah infak itu sangat penting. Bahkan sampai Allah mengingatkan," ungkap Fitroh.

Fitroh melanjutkan, kegiatan ini menjadi momentum pihaknya sadar akan keindahan berbagi.

"Ternyata kebahagiaan itu ketika kita mampu melepaskannya. Ketika kita mendapatkan uang, mendapatkan rezeki, mendapatkan ilmu, mendapatkan jabatan. Kemudian kita mampu melepas, memberikan manfaat," tambah dia.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: