terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Palembang Mulai Terapkan Makan Bergizi Gratis pada 6 Januari 2025 - my blog
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan mulai berjalan di Palembang pada 6 Januari 2025. Dinas Pendidikan Kota Palembang telah menyiapkan mekanisme pelaksanaan program tersebut untuk siswa di wilayahnya. "Program ini diharapkan dimulai pada 6 Januari. Namun, waktu pastinya masih dalam pembahasan," kata Kepala Dinas Pendidikan Palembang, Adrianus Amri. Amri menjelaskan bahwa pelaksanaan program MBG di Palembang akan melibatkan tiga pola kerja sama, yaitu dengan jasa boga/katering untuk penyediaan makanan, kolaborasi dengan TNI/Polri untuk mendukung distribusi, sinergi pemerintah dengan pihak swasta untuk pembagian wilayah tanggung jawab. "Anggaran program menggunakan konsep cost sharing dan berbagi wilayah, sesuai instruksi pusat dan kewajiban daerah," ujarnya. Jika anggaran program MBG masih kurang, Pemkot Palembang akan menggunakan Dana Tidak Terduga (DTT) untuk mencukupi kebutuhan. Siswa sekolah di bawah tanggung jawab Pemkot Palembang. Dengan durasi Senin hingga Jumat, diberikan satu kali makan setiap hari. Harga MBG tersebut yakni Rp 10 ribu, mencakup bahan makanan bergizi dengan menu lengkap dan seimbang. Total anggaran Rp 42 miliar untuk sekolah-sekolah. "Sistem distribusi makanan langsung ke sekolah, lengkap dengan wadah dari penyedia, sehingga sekolah tidak perlu menyiapkan alat tambahan," ungkap Amri. Untuk penerima di luar siswa sekolah, seperti bayi, balita, ibu hamil, dan menyusui, anggaran akan dialokasikan dari DTT sesuai kebutuhan. Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah, menegaskan bahwa Pemkot akan memonitor distribusi makanan agar program berjalan lancar dan tepat sasaran. "Kami sudah melakukan simulasi dan mempersiapkan mekanisme pelaksanaannya. Beberapa katering akan dilibatkan, tetapi tetap akan kami evaluasi agar hasilnya maksimal," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar