terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Polisi Ciduk Pria di Bantul karena Ancam dan Perkosa Adik Ipar - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Polisi Ciduk Pria di Bantul karena Ancam dan Perkosa Adik Ipar
Jan 3rd 2025, 16:50, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS

Ilustrasi pemerkosaan. Sperma pada tubuh Vina berujung pada dakwaan pemerkosaan. Foto: Shutterstock
Ilustrasi pemerkosaan. Sperma pada tubuh Vina berujung pada dakwaan pemerkosaan. Foto: Shutterstock

Seorang pria di Bantul berinisial ETS (33) diduga memperkosa adik iparnya yang berusia 15 tahun. ETS pun kini ditangkap polisi.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan peristiwa terjadi 30 Desember 2024 silam.

Saat itu pagi hari hanya ada ETS bersama adik iparnya di rumah.

"Kemudian terlapor mengajak korban untuk melakukan hubungan intim namun korban menolak," kata Jeffry dikonfirmasi, Jumat (3/1).

Jeffry menyebut ETS saat itu mengancam korban apabila tak dituruti, anak ETS akan dibawa pergi. Korban diketahui memang sayang dengan anak ETS

"Karena korban takut berpisah dengan anak terlapor akhirnya korban menuruti kemauan terlapor dan terjadilah hubungan intim," katanya.

Peristiwa ini telah dilaporkan ke Polres Bantul. Pelaku juga telah ditangkap polisi. Kasus terus didalami polisi.

"Atas kejadian tersebut pelapor (ibu korban) melaporkan ke Polres Bantul untuk proses hukum selanjutnya," jelasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: