The Changcuters Tunjukkan Sisi Lembut di Lagu Karunia Semesta - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban

The Changcuters Tunjukkan Sisi Lembut di Lagu Karunia Semesta Oct 13th 2024, 15:00, by Andrian Gilang Khrisnanda, kumparanHITS The Changcuters. Foto: Dok. Istimewa Grup musik The Changcuters merilis single Karunia Semesta yang merupakan hadiah kejutan untuk para penggemar mereka di momen ulang tahun ke-20. Single Karunia Semesta yang dirilis pada 10 Oktober 2024 menunjukkan sisi yang lebih lembut dan penuh kasih sayang dari The Changcuters. Gitaris The Changcuters, Muhammad Iqbal atau yang akrab disapa Qibil, mengatakan, ia dan rekan-rekannya di band ingin memuat 10 lagu dalam album baru mereka. "Nah, kebenaran gue ada satu lagu yang menganggur tapi belum ada liriknya. Gue presentasikan ke anak-anak, dan mereka bilang, 'Lu yang nyanyi, ya'," kata Qibil dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, belum lama ini. Setelah mendapat inspirasi untuk mengangkat tema apa, Qibil mengaku tidak mengalami hambatan saat proses penulisan lirik lagu Karunia Semesta. "Kalau dibaca (liriknya) pasti ketahuan inspirasinya, cuma gue ingin lagu ini mengungkapkan rasa sayang kepada sesuatu yang dinantikan," tutur Qibil. The Changcuters. Foto: Dok. Sony Music Gitaris The Changcuters, Arlanda Ghazali Langitan atau akrab disapa Alda, merasa lagu Karunia Semesta sangat relate dengan kehidupan para personel grup musik asal Bandung ini. "Kami merasakan banget lagunya. Maklumlah, pegawai band. Jadi jarang pulang. Kami ada rasa kangen, rindu kepada anak, istri, orang tua. Sejauh mana pun kami bekerja dan ke luar kota, pasti pulang," ucap Alda. Alda tidak memungkiri di usia The Changcuters yang sudah menginjak 20 tahun dan memiliki enam album, mereka terkadang kesulitan untuk mencari tema lagu. Karena itu, The Changcuters berusaha mengangkat tema yang dekat dengan mereka untuk lagu Karunia Semesta. "Makanya kami menyesuaikan dengan umur," kata Alda. The Changcuters. Foto: Munady Widjaja Drummer The Changcuters Erick Nindyoastomo menyukai lagu Karunia Semesta karena memperlihatkan sisi lain dari The Changcuters. Meski begitu tetap ada ciri khas dari The Changcuters di lagu tersebut. "Tetap ada benang merahnya, cuma dengan balutan yang jarang dibawakan The Changcuters," ucap Erick. Sementara itu, pemain bas The Changcuters Dipa Nandastyra Hasibuan menyatakan lagu Karunia Semesta menjadi ucapan syukur bagi mereka karena bisa bertahan hingga 20 tahun tanpa perubahan personel. "Ini juga merupakan karunia bagi The Changcuters yang dulu tidak pernah terpikirkan bisa sampai 20 tahun dengan keadaan personelnya masih lengkap dan sama," kata Dipa. The Changcuters. Foto: Munady/kumparan Alasan Qibil Isi Posisi Vokalis The Changcuters di Lagu Karunia Semesta Mengenai Qibil yang menjadi vokalis di lagu Karunia Semesta sudah direncanakan sejak akhir 2023. Lagu itu sudah selesai direkam saat vokalis The Changcuters, Mohammad Tria Ramadhani, pingsan di panggung pada Agustus lalu. Lantaran Tria tidak bisa manggung, The Changcuters menghadirkan para "vokalis magang" seperti Iqbaal Ramadhan, El Rumi, Armand Maulana, dan Isyana Sarasvati, dalam sejumlah penampilan mereka. Tria mengatakan, sebelum di The Changcuters, Qibil merupakan vokalis di band-band-nya terdahulu. "Gue ingin mengangkat itu lagi," tuturnya. Karakter suara Qibil sangat sesuai untuk menyanyikan lagu Karunia Semesta, sehingga rekan-rekannya di The Changcuters mempercayakannya untuk mengisi posisi vokalis. Selama ini, lagu-lagu The Changcuters banyak yang upbeat karena sesuai dengan karakter Tria. Padahal, kata Tria, mereka sebetulnya juga mempunyai banyak materi lagu yang lebih cocok dinyanyikan oleh Qibil. "Jadi kami inginnya ada dua frontman dengan karakter yang memang bertolak belakang biar bisa saling melengkapi," ucap Tria. Tria vokalis The Changcuters di The Sounds Project 2024. Foto: DN Mustikasari/kumparan Setelah sempat pingsan saat manggung dan menjalani perawatan selama beberapa waktu, Tria kini sudah bisa tampil kembali bersama The Changcuters. Tria comeback saat The Changcuters tampil di Synchronize Festival 2024. Namun, ia saat itu hanya membawakan satu lagu, sementara sisanya dibawakan oleh Qibil, dan Isyana Sarasvati yang menjadi "vokalis magang". Tria mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah mendengarkan lagu-lagu The Changcuters dan mengirimkan doa untuknya ketika ia dirawat di rumah sakit. Menurut Tria, ambruk saat manggung merupakan kejadian yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. "Itu suatu kejadian yang gua pikir enggak bakal terjadi bersama The Changcuters. Gua tukang mengkhayal, dan ini salah satu khayalan yang enggak pernah gue persiapkan," kata Tria.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions. If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.