terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Antisipasi Kepadatan saat Prabowo Dilantik, KCI Tambah 118 Perjalanan KRL - my blog
Oct 19th 2024, 17:55, by Ema Fitriyani, kumparanBISNIS
KAI Commuter Indonesia (KCI) terus melakukan beragam langkah antisipasi dan persiapan-persiapan untuk melayani pengguna Commuter Line Jabodetabek (KRL). Terutama, pada hari perayaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran yang akan diselenggarakan di pusat kota dari Sudirman sampai Medan Merdeka, Minggu (20/10).
VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menegaskan KAI Commuter akan mengoperasikan layanan pola operasi perjalanan Commuter Line Jabodetabek mengacu pada pola operasi hari kerja.
"KAI Commuter akan mengoperasikan Commuter Line Jabodetabek sebanyak 1.048 perjalanan dari yang seharusnya hanya 962 perjalanan," kata Joni kepada wartawan di Wong Palembang Gambir, Sabtu (19/10).
Tak hanya itu, pengelola Commuter Line juga merencanakan melakukan tambahan sebanyak 32 perjalanan Commuter Line, sehingga total akan mengoperasikan sebanyak 1.080 perjalanan. Itu artinya ada 118 tambahan perjalanan.
"Penambahan perjalanan ini akan dilakukan secara situasional sesuai dengan kondisi kepadatan pengguna di lintas," ungkapnya.
Selain penambahan perjalanan Commuter Line, KAI Commuter juga melakukan penambahan ruangan dan fasilitas layanan kesehatan di Stasiun Manggarai dan Stasiun Juanda. KAI Commuter juga akan menyiagakan mobil ambulans untuk kondisi gawat darurat dan bekerja sama dengan Rumah Sakit, Puskesmas, Dinas Kesehatan untuk penanganan lebih lanjut.
Untuk pengamanan di area stasiun, KCI juga bekerja sama dengan pihak Polri/TNI, KAI. Total 325 petugas dikerahkan terutama di stasiun-stasiun sekitar tempat perayaan seperti Stasiun Manggarai, Stasiun Juanda, Stasiun Gondangdia, Stasiun Sudirman, Stasiun BNI City, Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Palmerah.
Untuk layanan pengguna, petugas Passenger Service atau Layanan Penumpang, Petugas ticketing dan Loket Portabel serta petugas kebersihan juga akan ditambah di stasiun-stasiun tersebut.
Tak hanya itu, KAI Commuter juga akan memberlakukan jalur khusus pengguna prioritas untuk masuk dan keluar stasiun.
Pada perayaan Pesta Rakyat Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden ini, KAI Commuter juga menerapkan tarif spesial Rp 1 untuk seluruh perjalanan di lintas Jabodetabek khusus 20 Oktober 2024 dengan syarat saldo minimum saat Tap-In sebesar Rp 5 ribu Rupiah.
Joni memproyeksi volume pengguna akan mengalami peningkatan sebesar 45 persen hingga 50 persen, atau 1 juta hingga 1,2 juta orang.
"Jadi ada potensi akan terjadi kepadatan di stasiun-stasiun yang berlokasi di sekitar pusat kegiatan seperti Stasiun Sudirman, Stasiun BNI City, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Tanah Abang sebagai stasiun transit," kata Joni.
Untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengguna Commuter Line, KAI Commuter juga akan memberlakukan penyekatan di hall stasiun untuk pembatasan kepadatan di peron stasiun. Penyekatan akan dilakukan menyesuaikan kondisi di stasiun.
Untuk memudahkan proses pembayaran, KAI Commuter mengimbau seluruh pengguna untuk menggunakan KMT atau Kartu Uang Elektronik Bank, di mana setiap kartu hanya dapat digunakan untuk satu pengguna. Hal ini akan mempercepat akses masuk dan mengurangi waktu tunggu di gate stasiun.
Bagi pengguna yang menunggu di area peron, agar selalu mendahulukan pengguna yang akan keluar, serta berdiri tidak melewati garis aman dan menghalangi pengguna yang akan keluar dari dalam Commuter Line.
"KAI Commuter juga mengimbau masyarakat dan jadilah pengguna yang tertib dengan mengutamakan keselamatan bersama," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar