terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Tekan Defisit Produk Pertanian, Ekspor RI Diminta Tak Fokus di Kelapa Sawit - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Tekan Defisit Produk Pertanian, Ekspor RI Diminta Tak Fokus di Kelapa Sawit
Oct 19th 2024, 11:58, by Moh Fajri, kumparanBISNIS

Petani Suparlan mengangkat padi apung yang telah di panen. Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Petani Suparlan mengangkat padi apung yang telah di panen. Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO

Defisit produk pertanian Indonesia pada Januari sampai Juli 2024 mencapai USD 3,81 miliar. Salah satu penyebab defisit ini dinilai karena komoditas ekspor Indonesia masih belum terfokus di komoditas pangan.

Ekonom Pangan dan Pertanian dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Eliza Mardian, mengatakan ekspor unggulan Indonesia saat ini masih berfokus pada ekspor kelapa sawit. Sedangkan, dalam komoditas pangan, impor lebih besar daripada ekspor.

"Kenapa defisit karena ekspor kita tidak sebanyak impornya. Kita lebih banyak impor pangan daripada mengekspor karena komoditas ekspor unggulan kita ini ya masih di sawit, bukan pangan," kata Eliza kepada kumparan dikutip pada Sabtu (19/10).

Eliza menilai defisit perdagangan komoditas pangan ini sudah berlangsung lama, tidak hanya pada semester I 2024. Ia menyebut jika kelapa sawit tidak dimasukkan dalam komoditas pertanian maka yang terjadi adalah defisit.

"Kalau neraca perdagangan komoditas pertanian yang mana di situ ada sawit, kita akan positif surplus. Kalau meniadakan sawit, alias komoditas pangan biji-bijian ini defisit, dan defisitnya terus dalam selama 10 tahun terakhir. Tahun 2014 itu masih berkisar USD 11,7 miliar, tahun 2022 sudah USD 16,2 miliar," ujar Eliza.

Eliza menjelaskan salah satu komoditas yang dapat diperhatikan saat ini adalah gandum. Permintaan akan gandum terus meningkat sementara gandum masih dipenuhi dari kegiatan impor.

"Apalagi gandum ini 100 persen impor, sementara demand-nya terus meningkat, tentu ini akan semakin menambah defisit perdagangan pangan," terangnya.

Angka defisit produk pertanian Indonesia Januari sampai Juli 2024 ini lebih besar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai USD 3,73 miliar.

Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kemendag, Fajarini Puntodewi, mengatakan kinerja perdagangan produk pertanian Indonesia selama lima tahun terakhir didominasi oleh impor, sehingga mengakibatkan defisit neraca perdagangan.

"Ini merupakan suatu PR bersama bagaimana caranya kita bisa meningkatkan tentunya ekspor daripada produk-produk pertanian tersebut, baik itu dengan hilirisasi maupun tentu hal lainnya yang harus dilakukan secara bersinergi dengan semua stakeholder," jelas Fajarini.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: