terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Sistem Kesehatan Lebanon di Ujung Tanduk Akibat Serangan Besar Israel - my blog
Oct 3rd 2024, 12:13, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (2/10) memperingatkan sistem kesehatan di Lebanon berada dalam bahaya. Itu disebabkan eskalasi serangan Israel ke target Hizbullah — parpol berpengaruh — di negara itu.
"Jumlah korban jiwa di Lebanon meroket dan rumah sakit kewalahan akibat kebanjiran pasien korban luka," kata Dirjen WHO Tedros Adhanom seperti dikutip dari AFP.
"Sistem kesehatan telah melemah akibat krisis berturut-turut dan berjuang mengatasi kebutuhan yang sangat besar," sambung dia.
Tedros menambahkan pihaknya akan meningkatkan respons terhadap situasi darurat di Lebanon.
Selain itu, Tedros memastikan akan membahas situasi Lebanon dengan dubes-dubes anggota Liga Arab di Jenewa pekan depan.
"Kami sepakat bahwa pasien, pekerja medis dan warga sipil termasuk pengungsi harus dilindungi dan diberikan pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan," ucap dia.
Sejak pertama kali meningkatkan serangan ke Lebanon pada Senin, 23 September, aksi Israel menewaskan 1.000 warga setempat. Pada Kamis (3/10) ini, Israel menyerbu jantung ibu kota Lebanon, Beirut.
Akibat memburuknya situasi, Tedros kembali menyerukan pihak-pihak bertikai menahan diri dan memelihara perdamaian.
"Kekerasan harus diakhiri demi mencegah korban jiwa dan penderitaan. Segala bentuk eskalasi konflik lebih lanjut akan menimbulkan konsekuensi bencana bagi kawasan itu," kata Tedros.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar