terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Profil Takumi Taniguchi, Asisten Pelatih Timnas Wanita Indonesia - my blog
Oct 5th 2024, 13:25, by Aji Nugrahanto, kumparanBOLANITA
23 Juni 2024, Timnas Wanita Indonesia resmi memiliki asisten pelatih baru. Ketua Umum PSSI Erick Thohir, memperkenalkan asisten baru Coach Satoru Mochizuki itu melalui postingan Instagram pribadinya.
"Makan malam sekaligus diskusi dengan Coach Mochi untuk perkembangan timnas junior dan senior putri Indonesia. Hadir juga asisten baru Timnas Putri, Takumi Taniguchi," tulis Erick Thohir.
Takumi Taniguchi adalah sosok baru di sepak bola Indonesia, ini juga adalah kali pertama ia menginjakan kaki di Bumi Pertiwi. Kami, kumparanBOLANITA, berkesempatan mewawancarai pelatih 21 tahun itu secara eksklusif beberapa waktu lalu. Berikut cuplikan profilnya.
Profil Takumi Taniguchi
Takumi Taniguchi lahir di Kota Saitama, Jepang pada 30 Maret 2003 lalu. Saat ini, ia mengantongi lisensi kepelatihan JFA-B AFC-B License.
Kecintaan pria yang akrab disapa Coach Taki terhadap sepak bola sudah tumbuh dari usia belia. Takumi mengaku sudah bermain sepak bola sejak TK. Sang ayah jadi orang pertama yang mengenalkan sepak bola kepada Takumi kecil.
Seiring berjalannya waktu, Takumi mulai serius di sepak bola. Di usia sembilan tahun ia mulai bermain di tim lokalnya, lalu beberapa waktu berselang ia memutuskan untuk bergabung dengan salah satu tim kelompok umur terbesar di Jepang, Urawa Reds.
Di klub itulah Takumi Taniguchi belajar banyak tentang sepak bola. Urawa Reds juga jadi tempat di mana Takumi mengenal Satoru Mochizuki, namun ia mengaku belum saling berkenalan secara langsung.
Beberapa tahun berselang, Takumi Taniguchi menuntaskan pendidikan SMA-nya di Jepang. Ia pun lantas melanjutkan pendidikannya ke Biwako Seikei Sport College. Di kampus itu, Takumi kembali aktif bermain sebagai pesepak bola.
Namun, Takumi bilang bahwa di kampus tersebut ia tak hanya berperan sebagai pemain, perlahan Takumi mulai belajar mengenai kepelatihan di sepak bola. "Jadi, di kampus di tahun pertama saya bermain sebagai pemain, tapi akhirnya dari situ saya memulai untuk karier kepelatihan juga," tutur Takumi Taniguchi kepada kumparanBOLANITA.
Takumi Taniguchi memulai karier kepelatihannya di usia yang terbilang muda. Pada saat umurnya menginjak 18 tahun, Takumi sudah membesut tim sekolah Viwako Soccer School. Di tahun yang sama, ia juga dipercaya menjadi staf pelatih di kampusnya Biwako Seikei Sport College.
Meski masih muda, Takumi Taniguchi sudah banyak menangani tim akademi hingga klub kelompok umur di beberapa negara. Kepada kumparanBOLANITA, Takumi memberi list tim yang pernah ditaganinya, antara lain Cerezo Osaka Academy (Asisten Pelatih), Japan Kansai University Select Team (Pelatih), DENSO CUP Japan Kansai University Select Team (Pelatih), Edge Hill United FC U-18 Australia (Pelatih Kepala).
Dari Saitama ke Indonesia Jadi Pelatih Timnas Wanita
Track record karier kepelatihannya di Jepang mengantarkan Takumi Taniguchi ke belahan dunia lainnya. Akhir Juni lalu, pria yang akrab disapa Coach Taki ini ditunjuk untuk menjadi asisten Satoru Mochizuki di skuad Garuda Pertiwi.
Di Timnas Wanita Indonesia, ia akan berkoloborasi dengan beberapa staf pelatih lainnya seperti Mukti Ali Raja (pelatih kiper), Maulina Novryliani (asisten pelatih). Ketiga nama ini akan saling bekerja sama untuk membantu Satoru Mochizuki membesut Garuda Pertiwi dalam beberapa waktu ke depan.
Menyoal tugas barunya di Indonesia, Takumi Taniguchi mengaku sangat senang dengan tantangan ini. Baginya, ini adalah wujud nyata dari mimpi besarnya agar bermanfaat untuk sepak bola wanita dunia.
"Yang pasti saya sangat senang dimulai dari sini dipercaya sebagai asisten pelatih Timnas Wanita Indonesia. Saya juga ingin level profesional sampai ke tingkat dunia. Saya ingin bermanfaat bagi persepakbolaan dunia, itu salah satu mimpi besar saya," ungkap pelatih 21 tahun itu.
"Saya sangat senang bisa bergabung di sini, di Timnas Wanita Indonesia ini," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar