111 Paslon di Pilkada 2024 Cuma Diusung 1 Parpol, 53 Paslon Maju Independen - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban

111 Paslon di Pilkada 2024 Cuma Diusung 1 Parpol, 53 Paslon Maju Independen Oct 5th 2024, 11:21, by Rinjani Meisa Hayashi, kumparanNEWS Cek data Pilkada 2024. Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No.60/PUU-XXII/2024 mengubah peta Pilkada 2024. Itu lantaran putusan tersebut mengubah ambang batas pencalonan kepala daerah maupun wakil kepala daerah baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota. Dalam aturan lama, ambang batas pencalonan adalah 20 persen jumlah kursi DPRD atau 25 persen suara sah. Sementara dalam aturan baru, ambang batas pencalonan ditentukan oleh Daftar Pemilih Tetap (DPT) di masing-masing wilayah. DKI Jakarta, misalnya, jumlah DPT-nya mencapai 8,2 juta pemilih. Sesuai putusan MK, partai politik di Jakarta bisa mengusung calon dengan perolehan suara minimal 7,5 persen. Pada Pileg 2024, PDIP meraih 14,01 persen. Artinya, PDIP bahkan bisa memajukan calonnya sendiri tanpa perlu berkoalisi. Ambang Batas Gubernur Bupati/Wali Kota 10% Jumlah DPT ≤ 2 Juta Jumlah DPT ≤ 250 Ribu 8,5% Jumlah DPT 2-6 Juta Jumlah DPT 250-500 Ribu 7,5% Jumlah DPT 6-12 Juta Jumlah DPT 500 ribu-1 Juta 6,5% Jumlah DPT >12 Juta Jumlah DPT >1 Juta kumparan kemudian mengolah data terbuka di situs infopemilu.kpu.go.id/Pemilihan/Pasangan_calon . Dengan menggunakan teknik scrapping, jumlah pasangan calon yang terdaftar sebagai calon kepala daerah maupun calon wakil kepala daerah di seluruh Indonesia mencapai 1.552 paslon atau 3.104 orang. Nah, berdasarkan olah data yang kami lakukan, sebanyak 111 paslon atau 7,15 persennya maju dengan hanya bermodalkan satu partai. Sementara itu, ada 53 paslon yang berasal dari independen alias tidak berparpol. Meski begitu, jumlah paslon dengan satu parpol jelas tak sebanyak mereka yang diusung dari gabungan parpol. Paslon yang diusung satu parpol atau gabungan parpol mencapai 1.388 paslon atau 89,43 persen. Nah, rasio paslon yang cuma diusung satu parpol paling banyak berada di Sulawesi Utara, yakni 12 paslon. Beberapa parpol tunggal yang mengusung paslon di Sulawesi Utara adalah PDIP, Demokrat, NasDem, dan Golkar. Provinsi Jumlah Paslon Rasio PROVINSI SULAWESI UTARA 12 24,49% PROVINSI LAMPUNG 7 19,44% PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 2 13,33% PROVINSI JAWA TENGAH 9 11,54% PROVINSI PAPUA 4 11,43% PROVINSI SULAWESI TENGGARA 7 11,29% PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 4 11,11% PROVINSI SUMATERA UTARA 9 10,34% PROVINSI JAWA TIMUR 9 10,23% PROVINSI PAPUA BARAT DAYA 3 10,00% PROVINSI BANTEN 2 9,52% PROVINSI RIAU 4 9,30% PROVINSI SUMATERA BARAT 5 8,93% PROVINSI GORONTALO 2 8,00% PROVINSI KALIMANTAN BARAT 3 7,32% PROVINSI SULAWESI SELATAN 5 7,25% PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 1 7,14% PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2 6,90% PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2 6,25% PROVINSI JAWA BARAT 5 5,81% PROVINSI PAPUA BARAT 1 5,56% PROVINSI PAPUA TENGAH 2 5,56% PROVINSI ACEH 4 5,13% PROVINSI SUMATERA SELATAN 2 4,35% PROVINSI BENGKULU 1 3,23% PROVINSI JAMBI 1 2,94% PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1 2,86% PROVINSI SULAWESI TENGAH 1 1,89% PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 1 1,15% PROVINSI BALI 0 PROVINSI DKI JAKARTA 0 PROVINSI KALIMANTAN UTARA 0 PROVINSI KEPULAUAN RIAU 0 PROVINSI MALUKU 0 PROVINSI MALUKU UTARA 0 PROVINSI PAPUA PEGUNUNGAN 0 PROVINSI PAPUA SELATAN 0 PROVINSI SULAWESI BARAT 0 Sementara, itu 53 paslon atau sebayak 3,41 persen terdaftar sebagai calon kepala daerah secara independen. Provinsi yang paling banyak memiliki paslon dengan pasangan independen adalah Aceh. Terdapat 11 paslon di Aceh yang mencalonkan dirinya sebagai kepala daerah tanpa dukungan partai politik mana pun. Jawa Barat dan NTT merupakan wilayah dengan paslon independen sebanyak 3 pasangan dan ini menjadi yang terbanyak kedua setelah Aceh. Sementara jika berbicara rasio, DKI Jakarta jadi yang tertinggi yaitu 33,33 persen. Sebab, di DKI Jakarta memang tidak ada kontestasi pilbup maupun pilwalkot. Adapun ada 13 provinsi (pilgub/pilwalkot/pilbup) yang tak memiliki calon independen. Di antaranya adalah Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Lampung, hingga Sumatera Selatan). Provinsi Jumlah Paslon Rasio PROVINSI DKI JAKARTA 2 33,33% PROVINSI ACEH 22 14,10% PROVINSI GORONTALO 4 8,00% PROVINSI PAPUA PEGUNUNGAN 4 7,41% PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 4 6,90% PROVINSI PAPUA BARAT DAYA 4 6,67% PROVINSI BENGKULU 4 6,45% PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 4 6,25% PROVINSI JAMBI 4 5,88% PROVINSI PAPUA 4 5,71% PROVINSI MALUKU UTARA 4 5,56% PROVINSI PAPUA TENGAH 4 5,56% PROVINSI BANTEN 2 4,76% PROVINSI BALI 2 4,35% PROVINSI SULAWESI TENGAH 4 3,77% PROVINSI JAWA BARAT 6 3,49% PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 6 3,45% 106 3,41% PROVINSI SULAWESI TENGGARA 4 3,23% PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2 2,86% PROVINSI KALIMANTAN BARAT 2 2,44% PROVINSI SUMATERA UTARA 4 2,30% PROVINSI JAWA TIMUR 4 2,27% PROVINSI SULAWESI UTARA 2 2,04% PROVINSI SUMATERA BARAT 2 1,79% PROVINSI SULAWESI SELATAN 2 1,45% PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN RIAU PROVINSI LAMPUNG PROVINSI MALUKU PROVINSI PAPUA BARAT PROVINSI PAPUA SELATAN PROVINSI RIAU PROVINSI SULAWESI BARAT PROVINSI SUMATERA SELATAN

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions. If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.