terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Suhardiyono, Penerjun Payung Pembawa Bendera di HUT TNI dengan 1.748 Jam Terbang - my blog
Salah satu hiburan dalam perayaan HUT ke-79 TNI adalah aksi 200 penerjun payung. Serka Marinir Suhardiyono merupakan salah satu penerjun yang dipercaya membawa bendera TNI Angkatan Laut.
Ia pun mengaku merasa sangat bangga dengan kepercayaan itu. Sejumlah persiapan ia lakukan sebelum hari H.
"Ya merasa bangga karena dipercaya oleh TNI Angkatan Laut membawa bendera ya, itu saja sih. Intinya ya, kebanggaan yang luar biasa di hari ulang tahun TNI ke-79 bisa membawa bendera TNI Angkatan Laut," ujarnya saat ditemui di Monas, Sabtu (5/10).
"Kalau latihan selama menjelang hari ulang tahun ini mungkin sekitar dari tanggal 23 September kemarin. Latihannya di sini," lanjutnya.
Ia pun mengaku tak merasa deg-degan saat akan terjun dari ketinggian 6000 kaki. Ia merasa persiapan sudah matang.
"Kalau terjun itu deg-degan tidak ya. Namun ya namanya kita seorang penerjun itu memang waspada, berlatih, terus selalu melaksanakan prosedur. Itu saja sih," ujarnya.
Rupanya, Suhardiyono merupakan penerjun payung senior. Ia sudah mulai terjun payung dari tahun 2001.
"Kalau saya terjun awal memang dari 2001. Jadi sudah cukup lama juga. Ya, udah lumayan banyak. Mungkin, jumlah jam terbang 1.748," tuturnya.
Walau begitu, saat pertama kali mencoba terjun payung, ia pernah merasa takut walau tak berlebihan. Menurutnya, terjun payung akan aman bila dipersiapkan dengan sangat baik.
"Kalau ketakutan yang berlebihan itu sebenarnya tidak ada. Kalau waspada itu wajar. Karena memang kita bermain dengan waktu ya, detik ya. Kita kan kalau tidak melaksanakan prosedur, kemudian ada miss yang kita latihkan itu ya bisa nyawa, korban," ujarnya.
"Tapi, kalau kita sudah melaksanakan latihan, kemudian kita saat melaksanakan hal tersebut, kita laksanakan sesuai prosedurnya, saya rasa akan aman. Tidak ada masalah," sambungnya.
Ia pun memberi pesan untuk masyarakat yang tertarik mencoba terjun payung. Menurutnya, mereka tak perlu takut untuk terjun payung. Hanya perlu untuk melakukan persiapan yang baik.
"Mungkin untuk pertama-tama, kadang ada yang berpikir takut. Tapi setelah kita berlatih, kemudian menjalani prosedur ya terbiasa. Senang juga iya, bisa melaksanakan seperti itu," ucapnya.
Suhardiyono ditunjuk langsung oleh atasannya untuk memegang bendera Angkatan Laut pada HUT ke-79 TNI.
"Atasan saya langsung yang menunjuk. Sebenarnya banyak juga adik-adik saya yang sudah bisa dan ini banyak di Angkatan Laut juga. Cuma, kebetulan pas waktu ini. Di ulang tahun yang ke-79 ini, pimpinan atas menunjuk saya," ujarnya.
Rasa senang menyelimuti hatinya saat ditunjuk oleh sang pimpinan. Ia mengaku, menjalani seluruh prosesnya dengan penuh tanggung jawab.
"Rasa senang saja, kemudian suatu kebanggaan. Yang lain lagi, kalau menurut saya ya akan melaksanakan tugas tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab. Sesuai yang diharapkan oleh pimpinan kita," ungkapnya.
Sebagai penutup, Suhardiyono berikan harapannya untuk TNI pada HUT ke-79 pada Sabtu (5/10).
"Di usia yang ke-79 ini, mudah-mudahan, TNI semakin maju, semakin jaya, kemudian tetap bersatu untuk mendukung Indonesia maju. Itu saja," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar