terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Ketergantungan Impor, Indonesia Defisit Produk Pertanian Rp 59,17 Triliun - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Ketergantungan Impor, Indonesia Defisit Produk Pertanian Rp 59,17 Triliun
Oct 17th 2024, 13:10, by Ema Fitriyani, kumparanBISNIS

Bawang Putih Impor China Foto: Kelik Wahyu/kumparan
Bawang Putih Impor China Foto: Kelik Wahyu/kumparan

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melaporkan defisit produk pertanian Indonesia telah mencapai USD 3,81 miliar pada periode Januari sampai Juli 2024 atau setara Rp 59,17 triliun (kurs Rp 15.531 per dolar AS). Angka defisit produk pertanian Indonesia ini lebih besar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD 3,73 miliar.

Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kemendag, Fajarini Puntodewi, mengatakan kinerja perdagangan produk pertanian Indonesia selama lima tahun terakhir didominasi oleh impor, sehingga mengakibatkan defisit neraca perdagangan.

"Ini merupakan suatu PR bersama bagaimana caranya kita bisa meningkatkan tentunya ekspor daripada produk-produk pertanian tersebut, baik itu dengan hilirisasi maupun tentu hal lainnya yang harus dilakukan secara bersinergi dengan semua stakeholder," kata Fajarini dalam acara Gambir Trade Talk di Jakarta, Kamis (17/10),

Pekerja memilah buah impor yang dijual disalah satu agen penjualan buah buahan, di Pasar Baru, Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Pekerja memilah buah impor yang dijual disalah satu agen penjualan buah buahan, di Pasar Baru, Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Meski demikian, sektor pertanian memiliki kontribusi sebesar 13,78 persen yang merupakan kontribusi terbesar kedua terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada kuartal II 2024 dengan pertumbuhan sebesar 3,25 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Sementara industri pengolahan unggul dengan kontribusi sebesar 18,52 persen terhadap PDB nasional dengan pertumbuhan 3,95 persen yoy.

"Ini merupakan langkah yang positif ya kita tentu optimis bahwa sektor pertanian ini bisa menjadi andalan Indonesia baik untuk menumbuhkan perekonomian nasional dan meningkatkan devisa kita," kata Fajarini.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: