terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Rektor UII soal Gelar Profesor: Sekelompok Orang Hanya Kejar Status - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Rektor UII soal Gelar Profesor: Sekelompok Orang Hanya Kejar Status
Jul 19th 2024, 09:17, by Arfiansyah Panji Purnandaru, kumparanNEWS

Rektor UII Prof Fathul Wahid. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Rektor UII Prof Fathul Wahid. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Rektor UII Fathul Wahid mengeluarkan surat edaran yang berisi meminta gelar lengkapnya seperti profesor dan lain sebagainya tak perlu ditulis kecuali untuk ijazah.

Fathul menjelaskan ini merupakan langkah personalnya. Dia tak memaksa orang lain untuk mengikuti langkahnya.

"Saya mencoba menjadikan ini sebagai gerakan kultural, ya katakanlah gitu, kalau ini bersambut maka itu akan sangat baik," kata Fathul melalui sambungan telepon.

Fathul ingin jabatan profesor ini dianggap sebagai amanah. Dia tak ingin ada sekelompok orang termasuk politisi dan pejabat hanya sekadar mengejar jabatan profesor.

"Ada lah sekelompok orang termasuk para politisi dan pejabat itu mengejar-ngejar jabatan ini. Karena yang dilihat tampaknya lebih ke status ya. Bukan sebagai tanggungjawab, amanah," bebernya.

Fathul menjelaskan latar belakang menghilangkan gelarnya di berbagai dokumen. Menurutnya upaya itu sudah dia lakukan sejak lama.

"Sebetulnya upaya itu sudah saya lakukan sejak lama, sejak saya diangkat profesor, karena kami menganggap itu kan terkait dengan jabatan akademik, yang lebih banyak punya tanggungjawab daripada berkah," kata Fathul.

Gelar tersebut memiliki tanggung jawab akademik dan moral. Sehingga menurut Fathul itu tidak relevan untuk dicantumkan di dalam dokumen-dokumen.

"Termasuk dalam kartu nama dan lain-lain," bebernya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: