terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Pilgub Jatim, PKB Singgung Akan Usung Pemimpin Bersih-Tak Punya Beban Masa Lalu - my blog
Jul 21st 2024, 10:34, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Ketua DPP PKB, Luluk Nur Hamidah, mengungkapkan partainya perlu mempertimbangkan dengan matang untuk mengusung jagoannya di Pilgub Jawa Timur 2024 mendatang.
Menurutnya, rakyat Jawa Timur berhak dipimpin oleh figur yang bersih dan tak punya beban masa lalu.
"Kita bilang berkali kali seperti ini, Jawa Timur berhak untuk dipimpin oleh seseorang atau figur yang bersih, yang tidak punya beban apa aja, yang enggak punya beban masa lalu. Enggak punya juga beban di masa yang akan datang, yang enggak akan disandera oleh apa pun," tutur Luluk saat ditemui di kawasan Bundaran HI, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (21/7).
Ia pun menyinggung elektabilitas incumbent atau petahana, yakni Khofifah Indar Parawansa.
Berdasarkan survei Litbang Kompas pada 20–25 Juni 2024, elektabilitas Khofifah sebagai petahana berada di angka 26,8 persen. Mestinya petahana di atas 50 persen.
"Jadi ini adalah kesempatan rakyat Jawa Timur untuk buka telinga, buka mata, dan itu bisa dilihat ketika survei elektabilitas incumbent, ya," ucap dia.
"Itu, kan, tidak atau kurang dari 50 persen. Sebenarnya ini cukup mengkhawatirkan, toh, harusnya kalau incumbent kuat, mestinya di atas 50 persen dong, tapi juga ternyata masih di bawah 50 persen," jelasnya.
Dengan kondisi itulah, PKB masih meyakini bahwa bisa menghadirkan penantang bagi petahana.
Salah satunya, membuka opsi untuk menduetkan pasangan Tri Rismaharini dan KH Marzuki Mustamar. Hal itu juga membuka peluang untuk berkoalisi dengan PDIP.
Risma yang saat ini menjadi Mensos meraih elektabilitas tertinggi kedua di bawah Khofifah menurut survei Litbang Kompas. PDIP sedang mengkomunikasikan nama Risma ke PKB yang memiliki jagoan KH Marzuki.
PKB belum mau memutuskan terburu-buru. Mereka akan keliling pesantren menemui kiai untuk meminta pertimbangan.
"Makanya kita itu tidak grasak-grusuk karena cara PKB itu kan pasti akan kita cek kepada pendukung. Baik itu struktural bagaimana ranting," ujar Luluk.
Adapun pasangan petahana Khofifah-Emil telah resmi mendapat dukungan dari 8 partai politik. Parpol tersebut adalah PPP, Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PSI, Perindo, dan PKS.
Sementara itu, tinggal PKB, PDIP, dan NasDem yang belum menentukan siapa yang akan diusung di Pilgub Jatim 2024. Bila mereka bergabung, sudah lebih dari cukup untuk mendaftarkan calon yang mereka usung.
Adapun berikut selengkapnya data elektabilitas cagub Jatim versi Litbang Kompas, dikutip Minggu (21/7):
Tidak ada komentar:
Posting Komentar