terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Petani Cengkeh Keluhkan Harga Jual yang Turun, Pemerintah Diminta Intervensi - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Petani Cengkeh Keluhkan Harga Jual yang Turun, Pemerintah Diminta Intervensi
Jul 19th 2024, 10:45, by Tim Manado Bacirita, Manado Bacirita

Antrean petani menjual cengkeh di salah satu toko yang ada di Kota Manado, Sulawesi Utara. Para petani menjual cengkeh mereka karena takut harganya yang terus turun.
Antrean petani menjual cengkeh di salah satu toko yang ada di Kota Manado, Sulawesi Utara. Para petani menjual cengkeh mereka karena takut harganya yang terus turun.

MANADO - Para petani cengkeh di Sulawesi Utara (Sulut), mengeluhkan penurunan harga jual komoditi unggulan tersebut. Mereka mengaku jika penurunan harga itu terus terjadi, di mana awalnya sempat dihargai Rp 110.000 per kilogram, saat ini tinggal menjadi Rp 91.000 per kilogram.

Belum lagi kata para petani, kualitas cengkeh yang sering disebut masih tinggi kadar air, sehingga harganya lebih turun lagi. Padahal, mereka mengaku jika cengkeh yang dijual biasanya sudah kering sempurna, tetapi tetap saja ada alasan agar harga turun.

Hal ini membuat para petani mau tidak mau harus cepat menjual cengkeh milik mereka karena takut harga yang terus turun, dan akhirnya mereka tak lagi mendapatkan keuntungan dari penjualan.

"Harga sekarang Rp 91.000 per kilogram, kemarin Rp 96.000. Kalau tidak jual sekarang, pasti harga akan lebih turun. Kasihan kami," ujar Anto, petani cengkeh asal Rumengkor, Kabupaten Minahasa.

Tak hanya Anto, puluhan petani cengkeh juga terlihat berbondong-bondong menjual cengkeh mereka. Hal ini mengakibatkan terjadinya antrean di toko pembeli cengkeh. Seperti yang terpantau di salah satu toko yang ada di jalan Sam Ratulangi Kota Manado.

"Kami sudah antre sejak pukul enam pagi. Ya mau tidak mau kami harus jual sekarang, jangan sampai harga turun terus. Kalau turun terus, kami yang rugi, karena kami juga keluarkan biaya untuk memetik, menjemur dan lainnya," kata para petani tersebut.

Sementara itu, para petani ini berharap pemerintah dapat mengintervensi kondisi ini, sehingga petani dapat merasakan untung dari hasil mereka bertani. Mereka mengaku pemerintah seperti membiarkan kondisi tersebut, padahal mereka bisa melakukan intervensi.

"Ya harapan kami kepada pemerintah bisa bantu untuk menjaga harga cengkeh jangan sampai terus jatuh. Kasihan kami, karena harganya yang rendah. Semoga pemerintah mau bantu kami," ujar para petani ini kembali.

swingly m

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: