terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Bank Jasa Jakarta Bertransformasi Jadi Bank Saqu, Fokus Layanan Keuangan Digital - my blog
Presiden Direktur PT Bank Saqu Indonesia Leo Koesmanto beserta jajarannya dalam acara Peresmian Transformasi PT Bank Jasa Jakarta di Gedung Astra, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025). Foto: Najma Ramadhanya/kumparan
Setelah lebih dari empat dekade melayani nasabah sebagai PT Bank Jasa Jakarta, bank ini kini resmi bertransformasi menjadi PT Bank Saqu Indonesia. Transformasi yang dilakukan oleh perbankan milik Astra Financial dan WeLab ini bertujuan untuk memperkenalkan layanan keuangan digital yang optimal untuk mendorong inklusi keuangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Presiden Direktur PT Bank Saqu Indonesia, Leo Koesmanto, menjelaskan bahwa nama "Bank Saqu" dipilih karena mencerminkan platform digital dengan prinsip "satu" yang menjadi dasar berbagai produk dan layanan keuangan.
"Memang ini sesuai dari rencana pada proses transformasi (beberapa tahun lalu) dimana sudah berjalan baik. Kita perlu refresh the brand, saat ini memang bank menuju ke arah digitalisasi, jadi secara branding sudah kita siapkan," ucap Leo dalam acara Peresmian Transformasi PT Bank Jasa Jakarta di Gedung Astra, Jakarta Pusat, Rabu (28/5).
Ia menambahkan, nama "Bank Saqu" diambil dari konsep bahwa perbankan kini bisa ada di mana saja, termasuk di "saku".
"Jadi saku itu bisa dibuat untuk menabung, transaksi, pinjaman, nantinya akan ada saku investasi dan lain-lain. Itulah kenapa namanya Bank Saqu," jelas Leo.
Tak hanya itu, Leo juga menyebut bahwa fonetik dari bunyi "Bank Saqu" dapat didengar dan dimaknai sebagai "bangsaku" atau "my nation", yang mengindikasikan bahwa transformasi ini memang dilakukan untuk kebaikan masyarakat.
Wakil Presiden Direktur In-Charge Astra Financial, Rudy Chen, menambahkan bahwa transformasi ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan layanan keuangan digital oleh Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan mencapai 52,3 persen pada 2025.
Ia menilai momentum ini sebagai peluang besar bagi Astra Financial untuk memperkuat komitmennya melalui Bank Saqu dalam menyediakan layanan perbankan digital yang inklusif dan adaptif.
"Transformasi ini bukan sekadar perubahan nama atau brand, melainkan juga langkah untuk memperkuat posisi Bank Saqu sebagai bank dengan layanan digital yang inklusif dan adaptif terhadap masyarakat," tutur Rudy.
Selama lebih dari 40 tahun, Bank Jasa Jakarta dikenal sebagai bank dengan pendekatan personal dan berhasil meraih kepercayaan tinggi dari nasabah. Hingga Desember 2024, total aset bank tercatat mencapai Rp 13,11 triliun, meningkat 16,91 persen secara tahunan (yoy).
Kinerja tersebut mencerminkan pondasi bisnis yang kokoh dan berkelanjutan, sekaligus menjadi dasar kuat dalam melangkah ke transformasi digital. Tingginya kepercayaan nasabah juga tercermin dari Net Promoter Score (NPS) Bank Saqu yang mendekati 80 persen, membuktikan loyalitas dan tingkat rekomendasi yang tinggi terhadap produk dan layanan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar