China Buka Akses Ekspor Durian Beku RI, Pengamat: Potensinya Besar - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban

China Buka Akses Ekspor Durian Beku RI, Pengamat: Potensinya Besar May 31st 2025, 13:36 by kumparanBISNIS Durian Si Kapas di Kelekak milik Wirwanto memiliki rasa yang sangat manis dan tekstur lengket serta berukuran sekepalan tangan. Foto: Dok. Dzulfikri Putra Malawi China resmi membuka akses ekspor durian beku melalui penandatanganan Protokol Ekspor Durian Beku antara Badan Karantina Indonesia (Barantin) dan General Administration of Customs of the People's Republic of China (GACC). Kesepakatan itu bertepatan dengan kunjungan resmi Perdana Menteri China, Li Qiang, ke Indonesia 25 Mei 2025 lalu. Pengamat Pertanian dari Center of Reform on Economics (CORE), Eliza Mardian, menjelaskan ekspor durian beku ke China menyimpan potensi yang besar. Sebab, China merupakan importir durian terbesar du dunia, atau menguasai 95 persen dari total volume perdagangan durian dunia. Sebagian besar pasokan datang dari Thailand sebesar 50 persen dan Vietnam sekitar 44 persen, sementara kontribusi Indonesia masih di bawah 1 persen untuk ekspor komoditas durian beku ke China. "Potensi ekspor ke China itu peluangnya besar karena memang di sana permintaannya terus meningkat," ujar Eliza kepada kumparan, Sabtu (31/5). Dari sisi produksi, kata Eliza, Indonesia masih cenderung tertinggal. Negara Thailand, Malaysia, dan Vietnam memiliki kapasitas produksi yang lebih besar, bahkan ekspor durian beku dari Thailand dan Vietnam menyumbang sekitar 94 persen dari perdagangan global. Sementara itu, durian dari Indonesia masih didominasi untuk konsumsi domestik, seperti halnya Malaysia dan Filipina. Menurut Eliza, untuk menembus pasar China, durian beku asal Indonesia perlu difokuskan pada segmen jenis durian premium. Maka dari itu, diperlukan strategi branding yang tepat dengan berbagai keunggulan komoditas durian di daerah. Ilustrasi menyimpan durian di kulkas. Foto: Barriography/Shutterstock "Indonesia memiliki jenis durian yang beragam setiap daerah. Kandungan minyak, rasa, tekstur dan aroma durian yang dimiliki setiap daerah itu berbeda-beda," kata Eliza. Tantangan Ekspor ke China Tantangan lainnya adalah standar ketat dari otoritas karantina Tiongkok. Eliza bilang setiap negara eksportir wajib memenuhi syarat fitosanitari, pengendalian hama, dan sistem pelacakan produk. Untuk menjawab tantangan tersebut, Eliza menyoroti peran pemerintah dalam mendukung infrastruktur rantai dingin (cold chain) yang terintegrasi, terutama untuk ekspor durian beku. "Tinggal bagaimana pemerintah memfasilitasi dan memberikan insentif kepada pengusaha durian frozen. Karena untuk bisa menjaga kualitas durian frozen ini membutuhkan infrastruktur cold chain yang terintegrasi," tutupnya. Di sisi lain, Ekonom konsentrasi bidang Pertanian dan Pangan sekaligus Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Esther Sri Astuti, menilai peluang ekspor durian beku RI bisa berdampak bagi petani lokal, tetapi harus ada strategi hilirisasi agar nilai tambah meningkat. "Iya, kalau diekspor mentah, ini ya kurang ya, kecuali kalau diolah ya, misalnya jadi keripik durian, jadi pia durian gitu kan, itu lebih mahal kan," kata Esther, ketika dihubungi kumparan, Sabtu (31/5). Ia menambahkan untuk pasar China, produk turunan seperti pia durian juga berpotensi diterima karena cocok dengan selera konsumen di Negeri Tirai Bambu itu. "Kalau pia, mereka (orang China) juga makan sih," tambahnya. Dilanjut Esther, negara yang menjadi pesaing utama RI dalam ekspor durian beku ke Tiongkok ialah Thailand dan Vietnam "Nah, jadi mereka (China) di-supply, ini (durian beku) dari Thailand kan, gitu. Vietnam sama Thailand kan juga penghasil durian. Thailand juga kan lebih masif. Jumlahnya produksinya juga banyak, Vietnam juga seperti itu," imbuh Esther.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions. If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.