terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Kemenperin Gandeng Dekranas Buka Akses Ekspor bagi Industri Kecil Kerajinan - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kemenperin Gandeng Dekranas Buka Akses Ekspor bagi Industri Kecil Kerajinan
May 31st 2025, 19:36 by kumparanBISNIS

Kerajinan tangan dari bambu yang dijual di pasar Ubud, Bali. Foto: Shutterstock
Kerajinan tangan dari bambu yang dijual di pasar Ubud, Bali. Foto: Shutterstock

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjalin kolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) untuk memperkuat daya saing industri kecil dan kenengah (IKM) kriya agar semakin memperluas pasarnya, termasuk tujuan ekspor.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Dirjen IKMA) Reni Yanita lewat menjelaskan industri kriya Indonesia dikenal memiliki berbagai produk yang unik dan kompetitif di kancah global, dengan juga didukung kekuatan berupa keberagaman budaya sesuai identitas daerah asalnya.

"Setiap daerah memiliki nilai hidup, sejarah, tradisi dan nilai kepercayaan yang tersalurkan dalam berbagai produk kerajinan, dengan teknik produksi turun-temurun sehingga menghasilkan produk dengan identitas dan karakteristik yang khas," ujar dia melalui resminya, Sabtu (31/5).

Kata Reni, keunggulan itu menjadi modal utama bagi para IKM kerajinan nasional untuk ekspansi pasar ke luar negeri karena didukung oleh selera konsumen global saat ini.

"Pasar global lebih sering tertarik pada produk kerajinan yang etnik, otentik dan berkualitas dengan prinsip keberlanjutan (sustainable), yang mudah ditemui pada produk kerajinan Indonesia," ucapnya.

Untuk membekali IKM kriya agar mampu menembus pasar ekspor, Ditjen IKMA menggandeng Dekranas melakukan upaya peningkatan daya saing IKM melalui serangkaian kegiatan seperti bimbingan teknis, pendampingan dan webinar Pada 22 Mei 2025.

Ditjen IKMA dan Dekranas menyelenggarakan webinar bertajuk "Inovasi dan Strategi Pengembangan Produk Kerajinan Berbasis Potensi Lokal Untuk Pasar Global" yang merupakan pelaku IKM kerajinan binaan Ditjen IKMA yang berhasil menciptakan inovasi produk dan telah menembus pasar ekspor, di antaranya yaitu CV Palem Craft, CV Sweda Gembira, dan CV Maharani.

Menurut Reni, tiga IKM yang terpilih itu, terbukti rajin mengembangkan bisnisnya melalui inovasi yang mengandalkan kreativitas dan tetap memperhatikan selera pasar. CV Palem Craft yang merupakan IKM kerajinan dekorasi rumah berbasis anyaman ini telah mengekspor produknya senilai Rp 346 juta ke Belanda pada April lalu.

Di sisi lain, CV Sweda Gembira merupakan produsen piala untuk kejuaraan MotoGP, Superbike, dan Kompetisi Sepakbola Piala Presiden. Sebanyak 90 persen produk Sweda diekspor ke Amerika Serikat untuk aksesoris komunitas hiphop dan lowrider.

Ilustrasi kerajinan khas Indonesia. Foto: Kemenparekraf
Ilustrasi kerajinan khas Indonesia. Foto: Kemenparekraf

Sedangkan, CV Maharani ialah IKM penghasil dekorasi dari batu alam dan anyaman yang telah ekspor produknya ke Jerman, Rusia, Belanda, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.

"Kerajinan Indonesia terkenal berkualitas tinggi, artistik, sustainable, dan sarat akan kreativitas serta kisah di balik pembuatannya hingga disukai oleh konsumen global," jelas Reni.

Kesuksesan para IKM tersebut berkontribusi pada capaian nilai ekspor produk kerajinan Indonesia yang meembus USD 106,6 juta per Februari 2025. Negara tujuan utama ekspor antara lain ke China, Taiwan, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan negara-negara Eropa.

Reni mengingatkan pasar global juga memiliki tantangan tersendiri. Pelaku IKM mesti menyiapkan tahapan ekspor secara matang, seperti peningkatan kualitas produk, pemanfaatan teknologi, dan yang tak kalah penting memiliki kemampuan membaca tren dan selera pasar.

Direktur IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan, Budi Setiawan berharap, melalui webinar yang digelar oleh Ditjen IKMA Kemenperin bersama Dekranas, akan bisa meningkatkan wawasan praktis, inspirasi, ruang diskusi, serta solusi bagi para pelaku IKM kerajinan agar dapat menembus pasar ekspor.

"Mulai dari menggali potensi lokal hingga berinovasi dalam hal desain dan diversifikasi fungsi produk sehingga IKM kriya Indonesia semakin siap untuk bersaing di pasar global dengan tetap mempertahankan nilai lokal," kata Budi.

Budi optimistis, pengembangan IKM kerajinan akan lebih optimal jika disertai dengan kolaborasi antarpihak yang peduli terhadap perkembangan IKM di Indonesia.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: