terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Propam Gelar Sidang Etik Kasus Oknum Polisi Peras Pengunjung DPW Pekan Ini - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Propam Gelar Sidang Etik Kasus Oknum Polisi Peras Pengunjung DPW Pekan Ini
Dec 30th 2024, 12:49, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS

Konpers kasus dugaan pemerasan oleh oknum polisi dalam kegiatan Djakarta Warehouse Project (DWP) di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/12/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Konpers kasus dugaan pemerasan oleh oknum polisi dalam kegiatan Djakarta Warehouse Project (DWP) di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/12/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Mabes Polri menyampaikan perkembangan terkait kasus pemerasan yang dilakukan oknum anggota Polri kepada pengunjung Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

Karo Penmas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan sidang etik akan dilaksanakan pada pekan ini.

"Pimpinan dan Divisi Propam akan menindak tegas dan minggu ini akan dilakukan sidang etik," kata Truno kepada wartawan, pada Senin (30/12).

"Semuanya masih berproses secara berkesinambungan dan transparan bersama eksternal dari Kompolnas, sebagaimana sudah pernah di sampaikan," tambahnya.

Karo Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko saat dijumpai di Mabes Polri, Jumat (29/11). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Karo Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko saat dijumpai di Mabes Polri, Jumat (29/11). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Truno tak menjabarkan jadwal pasti dari sidang etik tersebut. Namun, ia menyampaikan Polri telah membentuk sebuah desk khusus yang menangani kasus ini melalui Atase Kepolisian RI di Malaysia.

"Serta secara progresif dengan pembentukan desk melalui Atase Kepolisian (Polri) pada negara Malaysia," ucapnya.

Sebelumnya, sejumlah pengunjung festival EDM terbesar di Indonesia itu menceritakan pengalaman pahitnya di media sosial. Katanya, mereka diminta tes urine lalu diperas sejumlah uang agar bisa dibebaskan, walau hasilnya negatif menggunakan narkoba.

Sejumlah korban adalah warga negara Malaysia

Warganet mendesak Polri untuk mengusut dan menindak para oknum. Terbaru, ada 34 nama anggota Polri yang dimutasi usai kasus ini ramai diperbincangkan.

Mutasi besar-besaran dilakukan di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Kemayoran.

Sejumlah perwira menengah yang menjabat sebagai Kasubdit hingga Kasatnarkoba turut terkena mutasi. Mereka dimutasi ke bagian Pelayanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya.

Hal itu tertuang dalam TR Nomor ST/429/XII/KEP.2024 tanggal 25 Desember 2024 yang ditandatangani oleh Karo SDM Kombes Muh. Dwita Kumu Wardana atas nama Kapolda Metro Jaya.

Belum dijelaskan apakah nama-nama tersebut merupakan anggota Polda Metro Jaya yang terlibat dalam kasus pemerasan tersebut.

"Saya cek," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: