terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Kaleidoskop: 5 Kasus Femisida di Indonesia yang Disorot Sepanjang Tahun 2024 - my blog
Dec 30th 2024, 15:00, by Hutri Dirga Harmonis, kumparanWOMAN
Kaleidoskop: 5 Kasus Femisida di Indonesia yang Disorot Sepanjang Tahun 2024. Foto: Dinda Faradiba/kumparan
Femisida yang kian marak di Indonesia meninggalkan kepiluan bagi perempuan. Femisida merupakan pembunuhan terhadap perempuan atas motif gender, artinya perempuan dihilangkan nyawanya karena mereka perempuan.
Mirisnya, kasus femisida terus meningkat setiap tahunnya. Menurut laporan Jakarta Feminist, ada 187 perempuan di Indonesia yang menjadi korban femisida sepanjang tahun 2023.
Sementara itu, Komnas Perempuan mencatat ada 159 kasus pembunuhan perempuan dengan indikasi femisida pada 2023. Kemudian periode 1 Oktober 2023–1 Oktober 2024, Komnas Perempuan menemukan 290 kasus pembunuhan perempuan dengan indikasi femisida.
Femisida didominasi oleh pelaku yang berasal dari relasi intim seperti suami, pacar, hingga anggota keluarga. Tindakan femisida memiliki ciri tertentu, seperti pelaku yang merusak tubuh korban dengan melakukan kekerasan seksual, mutilasi, disembunyikan, hingga dibakar.
Dari ratusan kasus pembunuhan tersebut, setidaknya ada lima kejadian femisida yang cukup menjadi sorotan di Indonesia karena keekstreman dan kekejaman pelaku terhadap para korban. Berikut daftarnya.
1. Nia penjual gorengan dibunuh lalu diperkosa
Ilustrasi Femisida. Foto: Shutterstock
Jumat, 6 September 2024, Nia (18) yang sedang menjajakan gorengan dihadang oleh Indra (26) lalu disekap dengan mulut ditutup dan tangan terikat hingga tidak sadarkan diri. Tubuh Nia diseret ke atas bukit untuk diperkosa oleh Indra. Setelahnya, Indra kembali menyeret tubuh Nia sejauh 200 meter dan dikubur pada galian kurang dari 1 meter dengan keadaan tanpa busana.
Tubuh Nia yang sudah kaku ditemukan pada Minggu (8/9) siang setelah dua hari pencarian. Kasus femisida yang memilukan ini terjadi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Sang pelaku, Indra berhasil ditangkap di daerah Kayu Tanam, Padang Pariaman pada Kamis (19/10), setelah 11 hari lamanya kabur dari kejaran polisi.
2. KRA diperkosa & dibunuh pacarnya, Argiyan
Argiyan (20) membunuh KRA (20) pada Kamis (18/1) di rumah kontrakannya di Depok, Jawa Barat. Argiyan yang awalnya mengajak KRA untuk ngopi, malah memaksa kekasihnya itu untuk berhubungan intim dengannya. Karena menolak, Argiyan pun melakukan kekerasan dengan mencekik KRA.
Argiyan kemudian memerkosa KRA yang sedang dalam keadaan lemas. Setelahnya, Argiyan mengikat korban dan meninggalkannya di rumah. Pria 20 tahun itu lalu mengabarkan kepada ibunya, Vina, lewat pesan singkat bahwa ada seorang perempuan yang ia bunuh di rumahnya. KRA pun ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh Vina.
Perempuan berinisial AA (12) kehilangan nyawanya di tangan laki-laki yang dikenalnya lewat media sosial Facebook, IS (16). Pada 1 September 2024, AA dan IS bertemu di sebuah acara kesenian kuda lumping. Saat itu, IS juga mengajak teman-temannya, yaitu MZF (13), NSA (12), dan ASA (12) di sebuah acara kesenian kuda lumping.
Keempat remaja laki-laki itu membekap AA hingga kehabisan napas dan kehilangan nyawanya. Mereka pun memerkosa AA secara bergantian, lalu menyeret tubuh korban sekitar 30 menit ke area TPU Talang Kerikil Palembang. Di sana, mereka kembali memerkosa jenazah AA sampai merasa puas lalu kabur. Tubuh korban ditemukan warga dalam keadaan hidung dan mulut berbusa, serta pakaian yang berantakan.
4. Mahasiswi dibunuh lalu dibakar pacar sendiri
EJ (20) yang tengah hamil dua bulan dihabisi oleh kekasihnya sendiri, Maulidi pada Minggu (1/12) di Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur. EJ kehilangan nyawanya karena dibacok di beberapa bagian tubuh menggunakan celurit. Setelah itu, pelaku menyeret korban ke sebuah bangunan kosong, lalu menyiram tubuh EJ dengan bensin dan membakarnya.
Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa motif pelaku menghilangkan nyawa EJ karena ia emosi usai korban mengancam akan melaporkannya ke polisi dan pihak kampus karena ia tak mau bertanggung jawab pada kehamilan EJ.
Warga dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa kepala yang mengapung di Muara Baru, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10). Mayat tersebut ternyata adalah Sinta, korban femisida yang kehilangan nyawanya di tangan laki-laki yang sudah dikencaninya sejak 2020, Fauzan.
Sinta yang merupakan selingkuhan Fauzan mendatangi rumah kekasihnya itu untuk mengambil ikan tuna pada Minggu (27/10) di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Tapi mereka terlibat cekcok usai Sinta melontarkan hinaan terhadap istri dan orang tua Fauzan.
Pelaku yang emosi kemudian mencekik korban selama 20 menit hingga wajahnya membiru. Ia lalu mengambil pisau dan memutilasi Sinta. Fauzan kemudian membuang kepala Sinta di Jalan Polairud Pintu Air Muara Baru, sementara bagian tubuhnya dibuang ke pinggir laut Pelabuhan Muara Baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar