terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Lagu Kebangsaan Israel Diejek di Stadion Prancis, Baku Hantam Pecah - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Lagu Kebangsaan Israel Diejek di Stadion Prancis, Baku Hantam Pecah
Nov 15th 2024, 13:37, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS

Seorang penggemar mengibarkan bendera Palestina saat menghadiri pertandingan Prancis melawan Israel pada laga lanjutan UEFA Nations League di Stade de France, Saint-Denis, Prancis, Kamis (14/11/2024). Foto: Gonzalo Fuentes/REUTERS
Seorang penggemar mengibarkan bendera Palestina saat menghadiri pertandingan Prancis melawan Israel pada laga lanjutan UEFA Nations League di Stade de France, Saint-Denis, Prancis, Kamis (14/11/2024). Foto: Gonzalo Fuentes/REUTERS

Lagu kebangsaan Israel dicemooh oleh pendukung Prancis. Akibatnya baku hantam pecah antar suporter Israel melawan suporter Prancis di stadion Stade de France, Kamis (14/11).

Rentetan peristiwa itu terjadi pada pertandingan UEFA Nation League antara Israel vs Prancis yang berakhir dengan skor 0-0.

Sebelum pertandingan, aparat keamanan Prancis mengerahkan ribuan personel tambahan di Stade de France dan sekitar stadion. Langkah itu diambil demi mencegah peristiwa kekerasan di Amsterdam pekan lalu kembali terulang.

Penggemar Israel menghadiri pertandingan Prancis melawan Israel pada laga lanjutan UEFA Nations League di Stade de France, Saint-Denis, Prancis, Kamis (14/11/2024). Foto: Gonzalo Fuentes/REUTERS
Penggemar Israel menghadiri pertandingan Prancis melawan Israel pada laga lanjutan UEFA Nations League di Stade de France, Saint-Denis, Prancis, Kamis (14/11/2024). Foto: Gonzalo Fuentes/REUTERS

Kejadian di Amsterdam dipicu provokasi suporter Maccabi Tel Aviv di Amsterdam terhadap warga pro-Palestina di sana.

Adapun, saat pertandingan antara Prancis melawan Israel dilakukan, ketika lagu kebangsaan Israel dikumandangkan terdengar siulan dan ejekan.

Merespons situasi itu lagu kebangsaan Israel kemudian diperkeras suaranya lewat loudspeaker.

Seorang penggemar mengibarkan bendera Palestina dan Israel saat menghadiri pertandingan Prancis melawan Israel pada laga lanjutan UEFA Nations League di Stade de France, Saint-Denis, Prancis, Kamis (14/11/2024). Foto: Gonzalo Fuentes/REUTERS
Seorang penggemar mengibarkan bendera Palestina dan Israel saat menghadiri pertandingan Prancis melawan Israel pada laga lanjutan UEFA Nations League di Stade de France, Saint-Denis, Prancis, Kamis (14/11/2024). Foto: Gonzalo Fuentes/REUTERS

Usai insiden lagu kebangsaan, perkelahian pecah di dekat area fans Israel. Selama beberapa menit terjadi baku pukul dan nampak sejumlah pendukung berlarian.

Aparat keamanan di dalam stadion merespons dengan membentuk penghalang antar dua pendukung. Sebelum pertandingan pun sebenarnya pendukung Israel diminta tak hadir langsung di stadion.

Hingga saat ini polisi masih menyelidiki siapa pemicu baku hantam di dalam stadion.

Dikutip dari AFP, sebelum pertandingan ratusan orang sempat menggelar demo pro-Palestina di alun-alun Saint-Denis, Paris. Massa mengibarkan bendera Palestina hingga Lebanon.

Massa menggelar demo demi memprotes pertandingan yang mempertemukan Israel melawan Prancis.

"Kami tidak bermain dengan genosida," tulisan pada spanduk demo yang merujuk pada genosida Israel di Gaza.

Pada akhir pertandingan pun, dua bendera Palestina nampak di tribun selatan stadion.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: