terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
RSCM: Korban Judol Terjebak Lingkaran Setan, Ada yang Akhiri Hidup - my blog
Nov 15th 2024, 14:07, by Ahmad Romadoni, kumparanNEWS
Kepala Departemen Psikiatri RSCM Dr. Kristiana Siste menyebut beberapa pasien korban judol mengalami depresi berat hingga mau bunuh diri. Katanya ada lingkaran setan yang membuat mereka kecanduan.
"Yang sudah mengalami kecanduan itu bisa sampai depresi berat, akibat tidak bisa berhenti dari siklus lingkaran setannya," ujarnya di RSCM, Jakarta pada Jumat (15/11).
Para pemain judi online ini akan menggunakan berbagai cari untuk bisa terus bermain. Tidak terkecuali dengan menggunakan dana dari pinjaman online (pinjol) untuk memenuhi hasrat kemenangan judi online. Menurut Siste, inilah yang jadi lingkaran setan.
"Misalnya dia judi, kalah, lalu dia pinjol. Lalu pinjolnya harus dibayar, dia judi lagi, kalah, pinjol lagi. Menang sedikit, main lagi, kalah besar, pinjol lagi," ujar dia.
Lingkaran setan itu membuat para pemain frustrasi hingga depresi berat. Beberapa dari mereka berpikir untuk mengakhiri hidupnya.
Jadi itu lingkaran setan yang tidak pernah berhenti. Dia merasa frustrasi, depresi berat, sampai ada ide-ide mengakhiri hidup. Bahkan ada kejadian bunuh diri juga. Itu level stresnya.--Kepala Departemen Psikiatri RSCM Dr. Kristiana Siste
Siste mengatakan ada 126 pasien rawat jalan yang berobat di RSCM karena kecanduan judol periode Januari-Oktober 2024. Selain itu, ada 46 pasien rawat inap di periode yang sama.
"Jadi untuk rawat jalan sendiri ada peningkatan 2 kali lipat dibandingkan 2023, dan rawat inap itu ada peningkatan 3 kali lipat dibandingkan dengan 2023," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar