terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Dukung ESG, Telkom Gelar Aksi Restorasi Bumi Penanaman 10 Ribu Mangrove - my blog
Nov 16th 2024, 15:29, by kumparan Studio, kumparanBISNIS
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menggelar Aksi Restorasi Bumi berupa penanaman 10 ribu pohon mangrove di Pantai Istambul Glagah Wangi, Demak, Jawa Tengah. Langkah ini wujud komitmen Telkom dalam mengimplementasikan praktik keberlanjutan atau ESG (Environmental, Social, dan Governance) di seluruh aspek dan lini bisnis perusahaan.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, mengatakan, aksi Restorasi Bumi ini merupakan tindak lanjut suksesnya gelaran Digiland Run 2024. Pada kegiatan itu, Telkom mengonversi setiap 5 km jarak tempuh peserta lari menjadi satu bibit pohon dan hasilnya terkumpul sebanyak 18 ribu bibit pohon.
Sebagai wujud komitmen terhadap keberlanjutan, Telkom pun menambah jumlah bibit pohon yang akan ditanam, dengan rincian 10 ribu pohon mangrove di Demak, 10 ribu pohon mangrove di Subang, 20 ribu pohon produktif di Sukabumi, dan 500 pohon produktif di Yogyakarta.
"Melalui Aksi Restorasi Bumi ini, kami berharap dapat membangun kembali dan memulihkan ekosistem di Pantai Istambul Glagah Wangi yang terdampak abrasi," ujar Ririek.
Selain memulihkan lingkungan, kegiatan ini juga diharapkan mampu mendukung pemulihan ekonomi masyarakat sekitar dengan kembali menjadikan lokasi ini sebagai tujuan wisata di Indonesia.
Pantai Istambul Glagah Wangi dipilih karena pernah menjadi destinasi wisata dan memiliki nilai ekologis penting. Namun, tempat tersebut kini rusak dan memerlukan restorasi akibat abrasi dan erosi alam.
Hutan mangrove di Pantai Istambul Glagah Wangi juga memiliki peran besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Pohon mangrove mampu menahan abrasi akibat gelombang laut, sehingga dapat melindungi daratan dari kerusakan. Selain itu, mangrove juga dapat menyaring polutan yang berasal dari air laut, sehingga kualitas air di sekitarnya tetap terjaga.
Dalam jangka panjang, keberadaan hutan mangrove di Pantai Istambul Glagah Wangi diharap dapat mengembalikan Pantai Glagah Wangi sebagai tujuan pariwisata lokal yang dapat memberikan dampak positif bagi komunitas setempat. Dengan demikian, Telkom tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga pada aspek sosial.
Telkom membagi program penanaman pohon ini ke dalam dua kategori, yaitu pohon darat (green carbon) dan pohon mangrove (blue carbon).
Blue carbon adalah karbon yang diserap dan disimpan oleh ekosistem laut dan pesisir. Ekosistem ini berfungsi sebagai penyerap karbon alami (carbon sink) yang sangat efektif, membantu mengurangi jumlah karbon dioksida (CO2) di atmosfer dan memperlambat perubahan iklim.
Selain menyimpan karbon, ekosistem blue carbon juga berperan penting dalam melindungi pantai dari erosi, serta mendukung kehidupan masyarakat pesisir. Indonesia memiliki potensi blue carbon terbesar di dunia, sehingga Telkom berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi tersebut.
Sedangkan green carbon adalah karbon yang diserap dan disimpan oleh ekosistem daratan, terutama hutan dan vegetasi darat lainnya.
Ekosistem ini membantu mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) dan memiliki peran penting dalam mitigasi perubahan iklim. Selain itu, ekosistem ini juga mendukung keanekaragaman hayati, menjaga kualitas air dan tanah, serta memiliki nilai penting bagi kesejahteraan manusia, baik dari sisi ekologi maupun ekonomi.
Secara nasional, tahun ini Telkom telah berkontribusi untuk mengurangi dampak lingkungan melalui penanaman lebih dari 90 ribu pohon darat, 50 ribu pohon mangrove, dan 870 terumbu karang.
Selain itu, aksi ini juga selaras dengan program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), di antaranya SDG 13 tentang Aksi Iklim melalui penyerapan karbon dari hutan hijau dan hutan mangrove.
Selanjutnya SDG 14 tentang Ekosistem Lautan dengan pelestarian hutan mangrove sebagai upaya melindungi ekosistem pesisir, serta SDG 15 tentang Ekosistem Daratan dengan mendukung keanekaragaman hayati melalui reboisasi.
SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza menambahkan, Telkom tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam mendukung upaya global untuk mengatasi perubahan iklim dan pencapaian target net zero emission.
"Telkom terus berupaya dalam memberikan kontribusi yang berkelanjutan untuk masa depan Indonesia dan menjadi bagian dari solusi perubahan iklim global, sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mencapai net zero emission pada 2060.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar