terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
KPU Targetkan Partisipasi Pemilih di Pilwalkot Surabaya 2024 Capai 80 Persen - my blog
Nov 16th 2024, 17:24, by Masruroh, BASRA (Berita Anak Surabaya)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menargetkan partisipasi pemilih di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) 2024 mencapai 80 persen.
"Setinggi-tingginya, kalau bisa di angka 80 persen. Segala macam upaya kita lakukan, salah satunya dengan jalan sehat," ujar Ketua KPU Surabaya, Soeprayitno, Sabtu (16/11).
Pria yang kerap disapa Nano ini berharap, adanya kegiatan seperti jalan sehat yang digelar hari ini, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kota Surabaya bisa menjadi agen informasi kepada masyarakat, menyampaikan pesan untuk datang ke TPS pada Rabu, 27 November 2024.
"Jadi, monggo (silakan) masyarakat Kota Surabaya, Jawa Timur yang memiliki hak pilih untuk menyalurkan aspirasi politiknya di TPS," tuturnya.
Sementara itu PJs Wali Kota Surabaya Restu Novi dalam kesempatan yang sama mengaku memiliki strategi jitu lainnya untuk menggenjot partisipasi pemilih, yakni melakukan percepatan perekaman KTP terhadap warga Surabaya yang usianya sudah 17 tahun. Dirinya memastikan, perekaman KTP di setiap kecamatan sudah harus tuntas secara keseluruhan sebelum pelaksanaan Pilkada Surabaya 2024.
Selain itu, ia juga mengingatkan jajarannya untuk memastikan warga Surabaya yang berada di luar kota. Karena, meskipun berada di luar kota, warga Surabaya wajib menggunakan hak pilihnya.
"Selain itu juga sosialisasi di tempat-tempat umum, seperti rumah sakit, dan sebagainya. Tujuannya agar warga mau menggunakan hak pilihnya di TPS terdekat, bahkan camat juga telah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan partisipasi warga," tukas Restu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar