terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
RSCM: Kecanduan Judol Sama dengan Narkoba, Kalah Rp 5 M, Otak Tak Mau Berhenti - my blog
Nov 15th 2024, 14:34, by Ahmad Romadoni, kumparanNEWS
Judi online sudah seperti candu. Tak kurang dari 8,8 juta orang terperangkap di dalamnya, dan sulit untuk berhenti.
Kepala Departemen Psikiatri RSCM, Kristiani Siste mengatakan, kecanduan judi online kini sama bahayanya dengan kecanduan narkoba.
"Jadi artinya judi itu sama seperti narkoba. Kalau narkoba itu kan ada zat yang masuk ke dalam otak. Tapi kalau pada judi itu tidak ada zat yang masuk ke dalam otak," kata Siste di RSCM, Jakarta, Jumat (15/11).
Siste mengatakan, seseorang yang bermain judi akan mengaktifkan sistem reward di otak. Sistem ini kemudian mengaktifkan dopamine. Zat ini menimbulkan rasa senang yang sangat tinggi.
"Rasa excitement atau rasa senang itu sangat tinggi sekali. Sehingga orang tersebut merasa dengan bermain judi, 'aku akan mendapatkan rasa senang yang sangat tinggi'. Nah, ketika rasa senang itu didapatkan, maka dia akan melakukan perilaku judi berkali-kali," jelas dia.
Bila ini dilakukan terus menerus, ada sistem otak akan membuat sistem otomatis dalam merespons permainan judi online. Siste mengatakan, inilah yang menimbulkan kecanduan terhadap seseorang.
"Sehingga dia merasa ada yang perlu dilakukan yaitu berjudi. Kalau tidak berjudi, dia merasa cemas seperti ada yang kurang. Sama persis ketika seseorang yang mengalami kecanduan narkoba. Ketika dia tidak mengkonsumsi narkoba, maka dia merasa cemas dan gelisah," tambah dia.
Siste menjelaskan, seseorang yang sudah kecanduan berarti sudah mengalami kerusakan area otak depan bernama prefrontal cortex. Yang terjadi, kehilangan kendali pada dirinya sendiri.
Artinya pada saat aku harus berhenti karena aku sudah kalah Rp 5 miliar. Dia mau berhenti tapi otaknya tidak bisa berhenti untuk bermain judi."--Kepala Depertemen Psikiatri RSCM, Kristiani Siste.
"Sehingga tadi obat-obatan itu harus diberikan, terapi psikoterapi harus diberikan, dan tadi harus ada transmagnetic stimulation yang bisa diberikan untuk mengaktifkan stop system di otak. Itu yang terjadi," tutur dia.
Nah, gejala fisik juga bisa dirasakan bila seseorang sudah kecanduan judi online. Yang paling mudah, yakni terlihat cemas.
"Gejala fisiknya kalau misalnya dia tidak berjudi, itu ada yang kayak seperti cemas sekali sampai heart rate, itu denyut nadinya menjadi meningkat. Tapi kalau misalnya keringatan seperti withdrawal, putus zat itu tidak. Tapi seperti misalnya cemas sekali, gemetar atau denyut nadinya meningkat, itu bisa terjadi," ucap dia.
Saat ini, RSCM masih merawat pasien korban judi online. Sejak Januari-Oktober 2024, ada 126 pasien yang menjalani rawat jalan dan 46 pasien yang menjalani rawat inap. Jumlah ini naik 3 kali lipat dari tahun sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar