terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Biden Curhat ke Prabowo, Sulit 'Usir' Wartawan dari Oval Office - my blog
Nov 13th 2024, 11:16, by Tiara Hasna R, kumparanNEWS
Ada yang menarik dari pertemuan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden RI Prabowo Subianto di Gedung Putih, Washington DC.
Sebelum menyampaikan sambutan singkat di hadapan Prabowo dan delegasi RI, Biden sempat 'curhat' dan mengaku kesulitan untuk meminta para wartawan pergi dari ruangannya, Oval Office.
"Saya akan membuat pernyataan pembukaan singkat, lalu dilanjutkan dengan apa yang ingin anda sampaikan, dan kemudian kita akan mencoba meminta pers pergi, yang selalu sulit, dan setelah itu baru kita bisa berdiskusi baik-baik," tutur Biden di kantornya, Selasa (12/11).
Sebelumnya, saat masuk ke Oval Office, Biden langsung memperkenalkan putranya, Hunter, ke Prabowo. Sementara Prabowo ditemani Kepala Protokoler Negara Andy Rachmianto.
Biden menyebut pertemuannya dengan Prabowo begitu istimewa. Sebab, pada 2024 ini Indonesia-AS memperingati 75 tahun hubungan diplomatik.
Usai sambutan singkat kedua presiden, Prabowo juga memperkenalkan Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya ke Biden.
"Ini Menteri Luar Negeri RI, dia lulusan Norwich University," tutur Prabowo saat memperkenalkan Sugiono ke Biden.
Lalu Prabowo juga memperkenalkan Teddy sebagai Sekretaris Kabinet-nya.
Sementara itu, delegasi Amerika Serikat yang hadir, yakni Asisten Presiden untuk Urusan Keamanan Nasional Jake Sullivan, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Lakhdir, Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Dan Kritenbrink, serta Asisten Khusus Presiden dan Direktur Senior untuk Asia Timur dan Oseania Mira Rapp-Hooper.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar