terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Jokowi Dukung SDGs Lewat Global Blended Finance Alliance - my blog
Oct 17th 2024, 15:55, by Angga Sukmawijaya, kumparanBISNIS
Presiden Jokowi menyebut Global Blended Finance Alliance (GBFA) atau Aliansi Keuangan Campyran Global memang didirikan untuk mendukung mendukung program-program terkait Sustainable Development Goals (SDGs).
Jokowi bilang, GBFA akan mendukung implementasi SDGs di negara berkembang utamanya pada negara dunia bagian selatan.
"Global Blended Finance Alliance (GBFA) memang didirikan sebagai upaya untuk mendukung pembangunan inklusif dan berkelanjutan, serta menjadi ajang bagi kemitraan internasional dalam mendukung implementasi SDGs di negara berkembang dan mendorong kerja sama selatan-selatan," kata Jokowi dalam video sambutan saat penandatanganan Articles of Agreement (Aoa) Kenya di Park Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (17/10).
Menurut Jokowi, pencapaian SDGs saat ini dipenuhi berbagai tantangan mulai dampak perubahan iklim, krisis ekonomi, krisis pangan, sampai geopolitik.
" Tantangan dunia ke depan akan semakin berat, khususnya bagi negara-negara berkembang, baik dari sisi dampak perubahan iklim, krisis ekonomi, krisis pangan, maupun panasnya geopolitik global, di mana semua tantangan tersebut pada akhirnya memperburuk pencapaian SDGs kita," jelasnya.
Maka dari itu Jokowi berharap agar GBFA dapat menjadi solusi pembiayaan oleh negara maju untuk mengakselerasi pembangunan dan tantangan iklim. Indonesia juga percaya kalau GBFA dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial.
"Indonesia percaya kerja sama ini juga dapat meningkatkan pertukaran pengetahuan teknologi dan pembiayaan untuk solusi yang lebih inovatif dan inklusif dalam mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial," pungkas Jokowi.
Dalam catatan kumparan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Incestasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyebut, Indonesia akan mengajukan pembentukan GBFA saat COP29 di Baku, Azerbaijan, November 2024 mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar