terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Analisis Kaesang Numpang Jet Pribadi Sudah Rampung, Kapan KPK Umumkan? - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Analisis Kaesang Numpang Jet Pribadi Sudah Rampung, Kapan KPK Umumkan?
Oct 4th 2024, 13:30, by M Lutfan D, kumparanNEWS

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) menjawab pertanyaan jurnalis usai memberikan klarifikasi terkait jet pribadi di Gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (17/9/2024). Foto: RENO ESNIR/ANTARA FOTO
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) menjawab pertanyaan jurnalis usai memberikan klarifikasi terkait jet pribadi di Gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (17/9/2024). Foto: RENO ESNIR/ANTARA FOTO

KPK sudah merampungkan analisis laporan dugaan penerimaan gratifikasi Ketum PSI, Kaesang Pangarep, terkait naik jet pribadi ke Amerika Serikat (AS). Namun hingga saat ini, KPK belum juga mengumumkannya ke publik.

Terhitung hingga Jumat (4/10) atau hampir dua pekan lamanya, hasil analisis itu tak kunjung disampaikan.

Catatan kumparan, analisis dugaan gratifikasi itu sudah rampung sejak Senin (23/9) lalu. Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan.

"[Hasil analisis klarifikasi Kaesang] sudah rampung. Hari ini saya kirim ke pimpinan. Nanti pimpinan yang umumkan," kata Pahala saat dikonfirmasi, Senin (23/9).

Diumumkan Secepatnya

Menyambut pernyataan Pahala, juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengatakan hasil analisis akan diumumkan secepatnya.

"Kita harapkan dalam waktu dekat proses di kedua direktorat itu dapat selesai dan dapat dibahas di tingkat pimpinan," ujar Tessa kepada di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (23/9).

"Dan secepatnya nanti kita akan umumkan kepada teman-teman jurnalis hasil yang sudah diputuskan di rapat pimpinan tersebut," kata Tessa.

Saling Lempar

Sehari berikutnya, Ketua KPK Nawawi Pomolango membantah hasil penelaahan tersebut akan segera diumumkan kepada publik.

"Yang bilang mau diumumkan siapa?" tanya Nawawi saat dikonfirmasi kapan akan mengumumkan hasil penelahaan tersebut, Selasa (24/9).

Nawawi malah melempar 'bola' kembali ke Pahala.

"Nanti Pak Pahala aja yang umumkan," kata Nawawi.

"Nggak ada perintah Pahala untuk pimpinan umumkan apa yang dia kerjakan. Biarkan apa yang dikerjakan Pak Pahala dia yang umumkan sendiri saja," sambungnya.

Nawawi menegaskan belum menerima telaah soal dugaan gratifikasi Kaesang tersebut.

"Saya belum menerima," ungkapnya saat itu.

Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango saat dijumpai di kompleks parlemen, Senayan, Jakpus, Selasa (3/9). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango saat dijumpai di kompleks parlemen, Senayan, Jakpus, Selasa (3/9). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Kaesang Tunggu KPK

Kaesang sendiri sudah angkat bicara soal dugaan gratifikasi tersebut. Putra bungsu Presiden Jokowi itu mengaku menunggu keputusan komisi antirasuah untuk menentukan langkah selanjutnya.

"Sudah saya laporkan, kami menunggu keputusan dari KPK," kata Kaesang di Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (24/9).

Meski begitu, Kaesang mengaku belum menerima hasil penelaahan yang telah dilakukan KPK.

"Belum, belum (terima kasih penelaahan)," ucap anak Presiden Jokowi yang saat itu memakai rompi "Putra Mulyono".

Adapun Kaesang dalam klarifikasinya mengakui bepergian bersama istrinya, Erina Gudono; kakak Erina, Nadya Gudono; dan seseorang yang disebut sebagai stafnya.

Dia mengaku pesawat tersebut milik temannya. Ia hanya menumpang alias nebeng.

Hal itu disampaikannya saat menyambangi Direktorat Gratifikasi KPK di Gedung ACLC KPK pada Selasa (17/9), untuk memberikan klarifikasi.

"Jadi hari ini kedatangan saya ke KPK sebagai warga negara yang baik. saya bukan penyelenggara negara, saya bukan pejabat. Saya datang ke sini, bukan karena undangan, bukan karena panggilan tapi inisiatif saya," papar Kaesang.

"Saya juga di dalam, mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat yang numpang atau nebeng pesawatnya teman saya," sambungnya.

Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut siapa teman yang dimaksud.

"Untuk lebih lanjutnya bisa ditanyakan langsung ke KPK untuk lebih detailnya dan tindak lanjutnya," tutup Kaesang.

KPK menyebut teman yang beri tebengan ke Kaesang berinisial Y. Beredar dugaan Y adalah Ye Gang, petinggi Sea Limited (Sea Group).

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: