Konten TikTok: Timur Tengah Memanas Imbas Teror Pager di Lebanon Sep 25th 2024, 09:01, by Focus by kumparan, Focus by kumparan @kumparan Saling kirim serangan udara usai Lebanon diguncang teror ledakan serentak pager dan walkie-talkie. Pada 17 September 2024, 5 ribu pager meledak serentak di berbagai wilayah di Lebanon. Besoknya, giliran walkie-talkie yang meledak bersamaan. Gara-gara itu, 37 orang tewas dan hampir 3 ribu orang luka-luka. Hassan Nasrallah pun sampaikan pidato, bersumpah bakal balas Israel. Mereka meyakini Israel dalang di balik operasi ini. Sampai kini, Israel tak berkomentar soal ledakan-ledakan di Lebanon itu. Tapi ketegangan antara dua wilayah di Timur Tengah ini meningkat. Setidaknya tiga serangan pesawat nirawak hantam sejumlah wilayah di Israel. Ada pula proyektil yang menghantam sebuah komunitas di Israel utara. Tak terima, Israel lancarkan serangan udara besar-besaran ke Lebanon selatan. AS dan Inggris pun mendesak kedua pihak menahan diri, juga serukan gencatan senjata segera. #focus #pagerlebanon #news #svl #lebanon #israel #timurtengah #konflik #pager #walkietalkie #internasional #luarnegeri #info #infoterkini #berita #beritaterkini #bicarafaktalewatberita #kumparan ♬ original sound - kumparan - kumparan @kumparan Di Lebanon pada 17 September 2024, sekitar 5.000 pager meledak menewaskan 12 orang; dan keesokan harinya giliran sejumlah walkie-talkie—jumlah pastinya belum diketahui—yang meledak menewaskan 20 orang. Siapa pelaku serangan massal itu? Sumber Reuters menyebutkan intelijen Unit 8200 terlibat. Sayangnya, pejabat Israel bungkam terkait ini. Militer Israel (IDF) memiliki tiga lembaga intelijen: Mossad yang mengurusi intelijen luar negeri, Shin Bet (intelijen dalam negeri), dan Aman (intelijen militer). Nah, Unit 8200 berada di bawah naungan Aman. Unit 8200 ini, menurut sumber Reuters, menguji bagaimana mereka bisa memasukkan bahan peledak dalam proses manufaktur. Disebut-sebut ini memakan waktu lebih dari setahun. Kepada Reuters, IDF menolak berkomentar soal ini. Yossi Kuperwasser, mantan pejabat intelijen militer IDF yang kini menjadi Direktur Riset di Forum Pertahanan dan Keamanan Israel, mengaku belum mendapatkan konfirmasi bahwa Unit 8200 terlibat. 📸: Dok. AFP, Reuters. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk mendapatkan informasi terpercaya yang dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. #focus #pagerlebanon #news #videonews #lebanon #israel #timurtengah #konflik #pager #walkietalkie #internasional #luarnegeri #info #infoterkini #berita #beritaterkini #bicarafaktalewatberita #kumparan ♬ original sound - kumparan - kumparan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar