terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Pedagang Beberkan Penyebab Mobil Listrik Bekas Sulit Dijual - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Pedagang Beberkan Penyebab Mobil Listrik Bekas Sulit Dijual
Aug 22nd 2024, 06:00, by Sena Pratama, kumparanOTO

Sejumlah warga mengamati mobil-mobil bekas yang dipasarkan di Bursa Mobil Bekas Mal Blok M, Jakarta, Jumat (22/4/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Sejumlah warga mengamati mobil-mobil bekas yang dipasarkan di Bursa Mobil Bekas Mal Blok M, Jakarta, Jumat (22/4/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Pemilik bursa mobil bekas Focus Motor, Agustinus menilai pasar mobil listrik bekas saat ini belum stabil dibanding mobil-mobil konvensional (ICE/Internal Combustion Engine).

"Mobil listrik saat ini sedang kurang baik-baik saja untuk penjualan unit bekasnya. Pembiayaan juga terlihat tidak begitu support, mereka agak khawatir. Beda dengan mobil biasa atau konvensional," buka pria yang karib disapa Agus Focus ini di PIK 2, Banten, Rabu (21/8).

Mobil listrik terbilang sangat baru di Indonesia, sehingga kondisi bekasnya juga masih abu-abu. Tidak seperti mobil ICE yang secara produk dan pasarnya sudah matang, sehingga banyak leasing yang bisa memberikan ragam penawaran skema pembiayaan.

"Mobil listrik itu kan jangka panjangnya belum ketahuan seperti apa. Kalau dipakai lagi 10 tahun ke depan apa tinggal rangkanya saja atau tidak, kan belum tahu," kata Agus.

Illustrasi mobil listrik. Foto: Sena Pratama/kumparan
Illustrasi mobil listrik. Foto: Sena Pratama/kumparan

Karena hal tersebut, Agus bilang belum banyak pedagang mobil bekas yang mau ambil unit kendaraan listrik seken. Selain itu, belum lagi beberapa agen pemegang merek (APM) yang berjualan mobil listrik baru kerap mengubah-ubah harga produknya.

"Setahu saya diskonnya banyak sekarang, selain itu penurunannya bisa 20-30 persen per tahun. Berapa pun usianya, seperti IONIQ (5) baru keluar awal itu sampai miliaran karena digoreng, tapi sekarang barunya sudah bisa dapat Rp 700 jutaan. Ini dari barunya saja sudah turun dari APM," jelasnya.

Kurang dukungan leasing

"Kita patokannya dari leasing, kalau mereka tidak support kita juga takut-takut jualnya. Kalau saya sih berani (jual mobil listrik bekas), kita kan ambil share profit. Kalau ambil dengan harga benar, lalu dijual untung ya pasti kita jual. Disesuaikan dengan pasar," ungkap Agus.

Kendati demikian, diakui Agus hingga kini mobil listrik bekas memang belum banyak mengisi katalognya. Tidak sampai 20 persen, bahkan rata-rata masih di bawah 10 persen. Ia juga belum bisa memastikan kondisi demikian akan segera berbeda atau tidak.

"Semuanya tergantung dari lembaga pembiayaan, kalau mereka mau ya pastinya masyarakat banyak yang mau beli mobil listrik bekas," pungkasnya.

***

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: