terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Megawati Pimpin Upacara HUT RI di PDIP, Singgung Sosok Populis Permainkan Hukum - my blog
Aug 17th 2024, 09:41, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS
Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri memimpin upacara HUT ke-79 Indonesia di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8).
Megawati memilih hadiri kegiatan internal PDIP dibandingkan memenuhi undangan untuk upacara di IKN.
Berdasarkan pantauan di lokasi, upacara dimulai pukul 08.56 WIB. Megawati menjadi inspektur upacara.
Setelah pengibaran bendera, pembacaan teks proklamasi, pembukaan UUD 1945, dan teks Pancasila, Megawati menyampaikan amanat upacara dengan membukanya dengan seruan merdeka sebanyak tiga kali.
"Merdeka, merdeka, merdeka," teriak Mega yang disambut para peserta upacara.
Megawati menyinggung perihal pentingnya peran Pancasila sebagai panduan dan garis hidup bagi bangsa. Begitu pun, perihal kondisi hukum Indonesia yang menurutnya kini mudah dipermainkan.
Tanpa menyinggung nama, Mega menyebutkan bahwa hukum Indonesia saat ini telah dipermainkan oleh sosok populis.
"Kedaulatan rakyat mencoba diganti dengan kedaulatan kekuasaan. Hukum digeser maknanya dari keadilan yang hakiki menjadi alat intimidasi. Konstitusi yang harusnya menjadi landasan pokok bagi pemimpin yang seluruh rakyat Indonesia untuk dijalankan dengan seluruh-seluruhnya ternyata bisa seenaknya dibelokkan arahnya," kata Megawati.
"Produk hukum pun penuh legalitas prosedural tanpa falsafah falsafah hukum dan kegunaannya bagi kepentingan rakyat seluruh upaya tersebut berjalan secara sistematis dengan kemasan wataknya yang sepertinya populis," tambah dia.
Hingga tulisan ini dimuat, Megawati masih menyampaikan amatanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar