terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Bima Arya Ungkap Alasan Batal Maju Pilgub Jabar - my blog
Aug 17th 2024, 08:08, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS
Politikus PAN Bima Arya memastikan tidak akan maju dalam Pilgub Jawa Barat 2024. Eks Wali Kota Bogor ini membeberkan alasannya.
Mulanya, Bima meminta arahan kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan terkait langkah politiknya setelah 2 periode menjabat Walkot Bogor. Hasilnya, disarankan untuk maju Pilgub Jabar.
"Jadi setelah selesai di bogor 2 periode ya pasti saya minta arahan dari partai dong dari Ketum dan sinyal dari Ketum adalah 'ya kamu kan orang Bogor ya, jadi kalau mau lanjutin ya di Jawa Barat' kira-kira sinyal dari Ketum seperti itu," kata Bima Arya dikutip dari PAN TV, Sabtu (17/8).
Singkat cerita, Bima Arya menuturkan, dirinya menerima rekomendasi dari partai untuk maju di Jawa Barat. Dirinya juga melakukan konsolidasi ke 27 kabupaten/kota di Jabar hingga silaturahmi ke Ketua DPD PAN Jawa Barat.
"Tapi saya sampaikan di semua forum itu bahwa saya ini pejuang partai saya ini bergerak atas perintah partai. Diminta maju, maju, diminta lari, lari," ucap dia.
"Tapi manakala partai untuk meminta saya tidak melanjutkan saya akan taat, pasti itu," tambah dia.
Bima Arya mengatakan, Zulhas sempat mengumpulkan para kader PAN. Ia membeberkan hasil kesepakatan Koalisi Indonesia Maju di Pilgub Jabar. KIM ternyata sepakat untuk mengusung Dedi Mulyadi yang merupakan kader Gerindra.
"Ketum menyampaikan hasil-hasil kesepakatan di Koalisi Indonesia Maju karena algoritma hari ini beda. Kalau dulu kita berjuangnya sendiri-sendiri lah partai tapi kalau sekarang kan ada Koalisi Indonesia Maju yang diharapkan segaris, sebangun, di Pilkada-Pilkada," kata Bima Arya.
"Jadi perlu sampaikan bahwa kesepakatan di Koalisi Indonesia Maju bahwa kita akan mendukung Kang Dedi Mulyadi di Jawa Barat," ucap Bima.
Mengetahui PAN akan ikut KIM mengusung Dedi Mulyadi di Jabar, Bima tidak kecewa. Ia menegaskan mematuhi apa pun keputusan partainya.
"Ya, artinya saya konsisten ketika partai minta tidak melanjutkan, memang Bang Zul tidak bilang 'kamu berhenti' enggak, tapi kan artinya perjalanan menuju untuk jadi gubernur selesai ketika kebijakan," ucap Bima.
Lebih jauh, Zulhas mengatakan sebenarnya bisa saja dirinya mendadak 'menghilang' begitu tahu dirinya tidak akan lanjut di Pilgub Jabar. Namun, ia menghargai sikap relawan sehingga mengumumkan kepada publik.
"Buat saya penting (mengumumkan tidak lanjut) karena ini bukan sekadar menggugurkan kewajiban tapi edukasi politik, mendirikan politik itu penting berpolitik itu menurut saya harus seperti itu. Menyatakan terbuka jika punya niat dan secara jantan mengakui untuk tidak lanjut kalau ada perintah tidak melanjutkan," tutup Bima Arya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar