terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Bedanya MPV dan MPV Crossover yang Lagi Tren di Indonesia - my blog
Aug 17th 2024, 07:00, by Fitra Andrianto, kumparanOTO
Pasar otomotif di Indonesia punya beragam model, mulai dari multi purpose vehicle (MPV), sport utility vehicle (SUV), crossover, hatchback, citycar, dan juga low cost green car (LCGC). Banyaknya pilihan jenis kendaraan, membuat konsumen bisa memilih mobil yang tepat.
Nah yang kali ini akan kita bahas adalah perbedaan antara MPV dan MPV crossover yang saat ini banyak dilirik konsumen di Indonesia.
Pakar Desain Produk dan Pengamat Otomotif Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu bilang jenis mobil ini bisa jadi pertimbangan bagi mereka yang mencari kendaraan keluarga yang fungsional, namun juga memiliki daya tarik estetika yang berbeda.
"Kedua jenis kendaraan ini hadir untuk memenuhi kebutuhan yang beragam, tetapi terdapat perbedaan mendasar yang membedakan keduanya, mulai dari desain, fungsionalitas, hingga kenyamanan berkendara," ujarnya saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.
"MPV, atau yang sering dikenal sebagai mobil serbaguna, merupakan pilihan utama bagi keluarga yang membutuhkan kendaraan dengan kapasitas penumpang yang besar," imbuhnya.
Biasanya, MPV dilengkapi dengan tiga baris kursi yang mampu menampung tujuh hingga delapan penumpang dengan nyaman. Desain ini memungkinkan MPV menjadi kendaraan yang sangat praktis untuk kebutuhan sehari-hari, terutama bagi keluarga besar atau mereka yang sering membawa banyak penumpang.
Salah satu ciri khas dari MPV adalah ruang kabin yang luas dan fleksibilitas dalam pengaturan tempat duduk. Baris kursi ketiga biasanya dapat dilipat untuk memberikan ruang tambahan bagi bagasi, menjadikannya ideal untuk perjalanan panjang atau kegiatan yang membutuhkan ruang penyimpanan ekstra.
"Fokus utama MPV adalah pada kenyamanan dan kepraktisan, sehingga banyak fitur yang dirancang untuk memaksimalkan kenyamanan penumpang, seperti sistem pendingin udara yang terdistribusi merata hingga baris belakang, serta suspensi yang dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang lembut dan stabil," katanya.
Beberapa contoh MPV, kata Martinus yang populer di pasar Indonesia antara lain Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, hingga Mitsubishi Xpander. Kedua model ini menawarkan kombinasi antara harga yang terjangkau, efisiensi bahan bakar yang baik, dan kemampuan untuk mengangkut banyak penumpang tanpa mengorbankan kenyamanan.
"Sedangkan MPV crossover muncul sebagai respons terhadap kebutuhan konsumen yang menginginkan fleksibilitas dan kapasitas penumpang dari sebuah MPV, namun dengan tampilan dan kemampuan yang lebih gagah seperti SUV (Sport Utility Vehicle). MPV crossover merupakan kendaraan 'hibrida' yang menggabungkan elemen-elemen dari MPV dan SUV, menawarkan yang terbaik dari keduanya," ungkap Martinus.
Salah satu perbedaan utama antara MPV reguler dan MPV crossover adalah ground clearance yang lebih tinggi. Dibuat lebih tinggi ini tidak hanya memberikan tampilan yang lebih gagah, tetapi juga meningkatkan kemampuan kendaraan untuk menghadapi medan yang lebih beragam, termasuk jalan yang tidak rata atau off-road ringan.
Lebih mudah mengetahuinya yakni perbedaan antara Suzuki Ertiga dengan ground clearance 180 mm, dan Suzuki XL7 sebagai versi crossover-nya yang memiliki jarak terendah ke tanah 200 mm.
"Meskipun MPV crossover tidak dirancang untuk off-road yang ekstrem, kemampuan tambahan ini memberikan kepercayaan diri bagi pengemudi untuk menjelajahi medan yang mungkin tidak bisa dihadapi oleh MPV standar," tukasnya.
Untuk desain eksteriornya, Martinus bilang dari MPV crossover juga cenderung lebih sporty dan dinamis, dengan fitur-fitur seperti roofrail, skid plates, dan roda yang lebih besar, yang semuanya berkontribusi pada tampilan yang lebih tangguh.
Di sisi lain, interior dari MPV crossover tetap mempertahankan fleksibilitas dan kenyamanan yang menjadi ciri khas MPV, dengan tata letak kursi yang mirip dan ruang kabin yang luas. Namun, MPV crossover sering kali dilengkapi dengan teknologi tambahan yang lebih canggih, serta fitur keselamatan dan hiburan yang ditingkatkan.
"Contoh dari MPV crossover yang populer di Indonesia adalah Mitsubishi Xpander Cross dan Toyota Rush. Mitsubishi Xpander Cross misalnya, merupakan versi yang lebih tangguh dari Xpander standar, dengan tambahan fitur seperti roof rail dan bumper yang lebih kokoh," pungkasnya.
"Toyota Rush, meskipun lebih mendekati SUV dalam hal desain, tetap mempertahankan karakteristik MPV dengan ruang kabin yang cukup luas dan kemampuan untuk menampung penumpang dalam jumlah yang signifikan," lanjutnya.
Namun, meskipun memiliki tampilan dan performa yang lebih sporty, MPV crossover tetap menjaga efisiensi bahan bakar yang baik, menjadikannya pilihan yang menarik bagi mereka yang menginginkan kendaraan serba bisa tanpa harus mengorbankan kenyamanan dan kepraktisan.
Lebih lanjut, Martinus menjelaskan, secara keseluruhan, baik MPV maupun MPV crossover memiliki kelebihan masing-masing yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
MPV adalah pilihan ideal bagi mereka yang mengutamakan kenyamanan penumpang dan kapasitas angkut yang besar, sementara MPV crossover menarik bagi konsumen yang menginginkan kendaraan yang tidak hanya praktis, tetapi juga memiliki kemampuan dan tampilan yang lebih gagah.
"Kedua jenis kendaraan ini menunjukkan bagaimana industri otomotif terus beradaptasi dengan kebutuhan konsumen, menawarkan berbagai pilihan yang memenuhi kebutuhan mobilitas modern," tuntasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar