terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Jokowi: WTP Bukan Prestasi, tapi Kewajiban Menggunakan APBN Secara Baik - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Jokowi: WTP Bukan Prestasi, tapi Kewajiban Menggunakan APBN Secara Baik
Jul 8th 2024, 10:05, by Moh Fajri, kumparanBISNIS

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan di Acara Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (8/7/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan di Acara Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (8/7/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan

Presiden Jokowi menegaskan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan bukan merupakan sebuah prestasi. Menurutnya, WTP adalah kewajiban yang harus dilakukan setiap kementerian atau lembaga negara.

Untuk itu, Jokowi mendorong Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terus meningkatkan profesionalitasnya dalam memeriksa keuangan dari para pihak terkait.

"Sudah sering saya sampaikan bahwa WTP bukan prestasi, tapi WTP adalah kewajiban kita semuanya. Kewajiban menggunakan APBN secara baik," kata saat acara Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) Tahun Anggaran 2023 dan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (8/7).

"Ini uang rakyat, ini uang negara, kita harus merasa setiap tahun ini pasti diaudit, pasti diperiksa. Jadi sekali lagi kewajiban menggunakan APBN dan APBD secara baik dan juga kewajiban menjalankan APBN dan APBD secara baik, serta kewajiban mempertanggungjawabkannya secara baik pula," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyinggung mengenai gejolak karena geopolitik, perang dagang, hingga perubahan iklim yang masih terjadi di dunia. Kondisi itu bisa berimbas ke pertumbuhan perekonomian dunia.

"Pertumbuhan ekonomi global juga melambat, tahun ini diperkirakan hanya 3,2 persen dan bahkan krisis ekonomi melanda beberapa kawasan," ujar Jokowi.

Di tengah kondisi global yang bergejolak, Jokowi memastikan saat ini ekonomi Indonesia masih tumbuh 5,11 persen di kuartal I 2024. Ia menilai terjaganya ekonomi Indonesia itu tidak terlepas dari kementerian dan lembaga terkait bekerja secara maksimal.

Menurutnya pencapaian tersebut menjadi modal yang baik untuk ke depannya. Jokowi menegaskan Indonesia ke depan harus siap bersaing dengan negara-negara lain.

"Oleh karena itu akuntabilitas dan fleksibilitas harus dijalankan secara seimbang. Tak boleh terbelenggu prosedur yang berorientasi proses, berani lebih fokus pada hasil, fokus pada capaian yang dirasakan manfaatnya masyarakat, fokus capaian yang membawa kemajuan bangsa ini," tutur Jokowi.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: