terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Wall Street Bervariasi, Investor Tunggu Rilis Data Ekonomi Bulanan AS - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Wall Street Bervariasi, Investor Tunggu Rilis Data Ekonomi Bulanan AS
Jun 3rd 2024, 06:06, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS

Ilustrasi Wall Street. Foto: Shutterstock
Ilustrasi Wall Street. Foto: Shutterstock

Indeks saham Amerika Serikat atau Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Jumat (31/5). Indeks Dow Jones dan S&P 500 menguat, sementara Nasdaq terpantau menurun. Investor menunggu rilis data-data ekonomi AS akhir Mei 2024, seperti laju inflasi hingga keputusan suku bunga The Fed.

Mengutip Reuters, Senin (3/6), Dow Jones Industrial Average naik 574,84 poin, atau 1,51 persen menjadi 38.686,32. Indeks S&P 500 menguat 42,03 poin, atau 0,80 persen menjadi 5,277.51. Nasdaq Composite turun 2,06 poin, atau 0,01 persen menjadi 16,735.02.

Dow Jones mencatat persentase kenaikan harian terbesar sejak November 2023 karena reposisi akhir bulan mendorong reli di akhir bulan.

Hampir semua sektor utama S&P 500 berakhir lebih tinggi, dengan sektor energi naik 2,5 persen. Sementara sektor teknologi ditutup sedikit berwarna merah.

"Kami benar-benar melihat lonjakan volume menjelang akhir bulan," kata Joe Saluzzi, kepala Equity Trading di Themis Trading di Chatham, New Jersey. Menurutnya hal itu mungkin terkait dengan reposisi akhir bulan.

Volume perdagangan di bursa AS berjumlah 14,60 miliar lembar saham, dibandingkan dengan rata-rata 12,56 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

Selama bulan Mei 2024, S&P 500 naik sekitar 4,8 persen, Nasdaq melonjak 6,9 persen dan Dow naik 2,4 persen. Namun untuk pekan ini, S&P 500 turun sekitar 0,5 persen, Nasdaq turun 1,1 persen dan Dow turun 0,9 persen.

Sementara itu, Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS meningkat 0,3 persen pada bulan lalu. Menurut laporan Biro Analisis Ekonomi Departemen Perdagangan, ini menyamai kenaikan yang belum direvisi pada bulan Maret. Hal ini juga menunjukkan belanja konsumen melambat lebih dari yang diperkirakan.

"Masyarakat senang karena hal ini tidak terlalu mengejutkan, namun sebenarnya konsumen terus menunjukkan sedikit tekanan," kata Carol Schleif, kepala investasi di kantor keluarga BMO di Minneapolis.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: