terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Swedia Tukar Tahanan dengan Iran, Otak Eksekusi Massal Bebas - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Swedia Tukar Tahanan dengan Iran, Otak Eksekusi Massal Bebas
Jun 15th 2024, 21:13, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS

PM Swedia, Ulf Kristersson. Foto: Jonathan Nackstrand/AFP
PM Swedia, Ulf Kristersson. Foto: Jonathan Nackstrand/AFP

Swedia dan Iran tukar tahanan pada Sabtu (15/6). Salah satu yang dilepas adalah pejabat Iran yang bertanggung jawab atas eksekusi massal pada era 1980-an.

Pernyataan mengenai pertukaran tahanan diumumkan oleh Kemlu Oman di hari yang sama. Oman adalah mediator tukar tahanan dua negara.

"Upaya Oman menghasilkan persetujuan dua pihak setuju saling tukar tahanan, mereka yang dibebaskan akan diberangkatkan dari Teheran dan Stockholm," kata Kemlu Oman seperti dikutip dari Reuters.

Menurut keterangan Pemerintah Iran, warga mereka yang dibebaskan Swedia adalah Hamid Noury. Pria itu ditangkap saat berada di bandara Stockholm pada 2019 lalu.

Kemudian Nouri disidang atas dakwaan kejahatan perang terkait eksekusi massal dan penyiksaan tahanan politik di penjara  Gohardasht pada 1988. Nouri lalu dijatuhi hukuman seumur hidup.

Dalam satu kesempatan Nouri membantah seluruh dakwaan yang dijatuhkan padanya.

Sedangkan, Iran membebaskan dua orang warga Swedia yaitu Johan Floderus dan Saeed Azizi. Floderus ditangkap di Iran karena tuduhan sebagai mata-mata Israel.

Sementara Azizi adalah warga dwikewaranegaraan Iran-Swedia. Penangkapan Azizi membuat Swedia melayangkan protes lantaran dakwaan yang dianggap tak masuk di akal.

PM Swedia Ulf Kristersson memastikan kedua warganya itu akan segera kembali ke negaranya dalam waktu dekat.

"Sebagai PM saya punya tanggungjawab istimewa atas keselamatan warga negara Swedia. Oleh karena itu pemerintah bekerja intensif atas masalah ini, bersama badan keamanan Swedia kami negosiasi dengan Iran," ucap Kristersson.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: