Penjelasan Apakah Boleh Setelah Sholat Idul Adha Langsung Pulang - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban

Penjelasan Apakah Boleh Setelah Sholat Idul Adha Langsung Pulang Jun 14th 2024, 21:17, by Berita Terkini, Berita Terkini Ilustrasi Apakah boleh setelah sholat Idul Adha langsung pulang, sumber: unsplash/MuhammadAdil Apakah boleh setelah sholat Idul Adha langsung pulang? Banyak umat muslim yang mempertanyakan ketentuan sholat sunah tersebut. Mengingat, biasanya rangkaian sholat Idul Adha berupa takbir, salat, mendengarkan khutbah, dan seterusnya. Umat muslim yang menjalankan ibadah ini biasanya mengikuti proses peribadahan sampai akhir. Agar salat yang dijalankan tidak hilang keberkahannya, penting sekali mengetahui hukum pulang setelah sholat Idul Adha. Apakah Boleh Setelah Sholat Idul Adha Langsung Pulang Ilustrasi Apakah boleh setelah sholat Idul Adha langsung pulang, sumber: unsplash/MuhammadAdil Apakah boleh setelah sholat Idul Adha langsung pulang? Pertanyaan ini bisa mengacu pada pendapat para ulama terdahulu. Perkara tersebut dijelaskan oleh Imam Syafii dalam kitab berjudul Al-Umm. Dalam buku itu dikatakan bahwa jika seseorang tidak mendengarkan, berbicara, atau beranjak pergi (dari khutbah sholat Hari Raya), maka hukumnya adalah makruh. Meskipun mendengarkan khutbah tidak wajib, namun hal ini tergolong mustahab atau sunnah yang sangat ditekankan. Imam Syafii juga berkata kepada para pengemis agar menghentikan aktivitasnya meminta-minta hingga imam sholat Idul Adha menyelesaikan khutbahnya. Sementara itu, orang miskin hingga orang yang berkecukupan sebaiknya menyimak khutbah Idul Adha secara saksama. Hukum Tidak Beranjak dari Sholat Idul Adha hingga Akhir Ilustrasi Apakah boleh setelah sholat Idul Adha langsung pulang, sumber: unsplash/Mufidmajnun Mengutip buku Fiqih Terlengkap oleh Rani Anggraeni (2021), mendengarkan dua khutbah yang disampaikan usai sholat sunnah Idul Adha hukumnya sunnah. Khatib dianjurkan untuk menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan kurban dalam khutbah hari raya Idul Adha. Imam Abu Zakaria an-Nawawi dalam salah satu karyanya berkata: وَيُسَنُّ بَعْدَهَا خُطْبَتَانِ، أَرْكَانُهُمَا كَهِىَ فِي الْجُمْعَةِ وَيُعَلِّمُهُمْ فِي الْأَضْحَى الْأُضْحِيَةَ Artinya, "Dianjurkan setelah shalat Idul Adha dua khutbah. Rukun-rukunnya adalah sebagaimana rukun khutbah shalat Jumat. Dalam khutbah Idul Adha, khatib menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan kurban." (Imam Nawawi, Minhajut Thalibin wa 'Umdatul Muftin, [Beirut, Darul Ma'rifah: tt], juz I, halaman 24). Hal ini didukung dengan perkataan Syekh Musthafa al-Bugha dalam kitab berikut: وَيُسَنُّ بَعْدَ الْفِرَاغِ مِنْ صَلَاةِ الْعِيْدِ خُطْبَتَانِ، تَأْسِياً بِالنَّبِي عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ Artinya, "Dan disunnahkan dua khutbah setelah selesai menunaikan shalat hari raya, karena mengikuti Nabi Muhammad as." (Syekh Musthafa al-Bugha, dkk, al-Fiqhul Manhaji 'ala Mazhabil Imam asy-Syafi'i, [Damaskus, Darul Qalam: 1992], juz I, halaman 224). Baca juga: Tata Cara Sholat Idul Adha dan Bacaannya Apakah boleh setelah sholat Idul Adha langsung pulang? Jadi, meskipun pelaksanaan sholat Iduladha boleh tanpa khutbah dan hukumnya tetap sah, namun yang terbaik adalah tidak meninggalkan tempat ibadah sampai akhir. Hal ini dilakukan untuk mengikuti jejak Rasulullah. (DLA)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions. If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.